KPPU Dukung Pemerintah Jawa Timur Dalam Menghadapi Implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN
Menyongsong implementasi era perdagangan bebas dalam kerangka Masyarakat Ekonomi ASEAN pada bulan Desember 2015 mendatang, diperlukan berbagai upaya antisipatif yang harus segera dipersiapkan oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah, salah satunya adalah pengarusutamaan (mainstream) konsep/nilai-nilai persaingan usaha yang sehat di kalangan pemerintah.
Hal ini terungkap dalam Focus Group Discussion (FGD) Inventarisasi Permasalahan Pembangunan Ekonomi Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Timur pada 29 Januari 2014 bertempat di Hotel Bumi Surabaya, dengan dihadiri perwakilan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Jawa Timur, perwakilan dunia usaha, akademisi serta KPD Surabaya.
Dalam kegiatan yang dipimpin oleh Arief Tri Hardjoko selaku Kasubid. Industri, Perdagangan dan PDU Bappeda Jawa Timur ini, dibahas beberapa permasalahan Jawa Timur yang akan menjadi bahan penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Sub Pembangunan Ekonomi 2015 Jawa Timur .
Dalam kesempatan ini, secara khusus KPD Surabaya menyampaikan pentingnya mainstream konsep/nilai-nilai persaingan usaha yang sehat dalam rencana pembangunan daerah Jawa Timur sebagai bagian dari upaya menjaga agar konsep perdagangan bebas yang akan diimplementasikan dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN tidak berubah menjadi persaingan bebas, serta pentingnya sinergi KPPU dan Pemerintah Daerah Jawa Timur dalam menghadapi dinamika usaha yang berpotensi menimbulkan persaingan usaha tidak sehat yang pada akhirnya juga akan menghambat terciptanya visi Gubernur Jawa Timur 2014-2019, yaitu : “Terwujudnya Jawa Timur Lebih Sejahtera, Berakhlak, Berkeadilan, Mandiri dan Berdaya Saing”.