KPPU Gelar Workshop Panduan Investigasi dan Pembuktian
Yogyakarta – Ketua KPPU M. Syarkawi membuka Workshop “Investigation Skills: Putting Theory into Practice, Gathering Evidence Effectively and Ethically” yang dilaksanakan di Hyatt Regency, Yogyakarta, (28/9/2015).
Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara KPPU dengan Australian Competition and Consumer Commission (ACCC) dan Asean Secretariat. Workshop yang dilaksanakan dari 28 September – 1 Oktober 2015 ini sendiri merupakan bagian dari pelaksanaan Competition Law Implementation Program (CLIP) dalam lingkup kerja sama ASEAN – Australia – New Zealand Free Trade Agreement.
Dalam sambutannya, Ketua KPPU, M. Syarkawi Rauf mengungkapkan peranan pentingnya investigator dalam sebuah proses penegakan hukum persaingan usaha. Ia mengimbuhkan, tidak setiap orang atau staf di KPPU bisa menjadi investigator, karena tidak setiap orang memiliki keingintahuan dan kritisme yang besar, termasuk skilss investigasi yang mumpuni.
“Menjadi seorang investigator, di lembaga seperti KPPU itu bukan perkara mudah. Tugas mereka ini cukup berat. Menjalankan tugas-tugas investigasi sampai dengan mengumpulkan alat bukti,” ujar Syarkawi.
Sementara itu, Fandi Achmad, perwakilan ASEAN Secretariat mengatakan pentingnya isu hukum persaingan usaha agar terus diperkuat di level ASEAN. Menurutnya, dengan dimulainya ASEAN Economic Community, maka diharapkan dapat memberikan keuntungan ekonomi dan meningkatkan pemerataan pembangunan secara maksimal di wilayah ASEAN.