
Pelatihan Untuk Akademisi Persaingan Usaha – TOT Kurikulum Persaingan Usaha Batch 2
Tangerang (10/10) – KPPU kembali menyelenggarakan Training of Trainee (ToT) kurikulum persaingan usaha. Training kali ini adalah kelanjutan dari training yang sebelumnya pernah dilakukan pada bulan Juli 2018. Tujuan utama dari pelaksanaan TOT kali ini salah satunya adalah untuk melakukan internalisasi nilai-nilai persaingan usaha yang sehat bagi para staf Pengajar/ dosen yang mengajarkan hukum persaingan usaha/ hukum bisnis/ ekonomi industri lainnya yang didalamnya terdapat materi terkait persaingan usaha. Acara dibuka secara resmi oleh Ketua KPPU, Kurnia Toha. Dalam kata sambutannya, Kurnia menekankan pentingnya peran serta dari akademisi dalam mendesiminasi nilai-nilai persaingan usaha di kampus. “Kontribusi pemikiran terkait prinsip-prinsip persaingan usaha yang sehat sangat diharapkan dari rekan-rekan Pengajar. Hal ini agar ilmu persaingan usaha dapat berkembang dan menjadi jawaban terhadap perkembangan perekonomian nasional” ujar Kurnia. Selain itu, Kurnia juga menekankan pentingnya di setiap kampus untuk membentuk lembaga-lembaga pengkajian persaingan usaha. Saat ini lembaga pengkajian persaingan usaha di kampus masih sangat minim, padahal isu persaingan usaha sangat banyak dan terus berkembang.
Pelatihan yang berlangsung selama 3 hari ini mengikutsertakan kurang lebih 24 Dosen dari beberapa Universitas yang tergabung dalam Forum Dosen Persaingan Usaha (FDPU) yaitu dari Universitas Gadjah Mada, Universitas Sumatera Utara, Universitas Jember, Universitas Jambi, Universitas Hasanuddin, Universitas Balikpapan, Universitas Surabaya, Universitas Lampung, Universitas Binus, Universitas Borneo, Universitas UIN Syarif Hidayatullah, Universitas UIN Bandung, Universitas Galuh Pajajaran, Universitas Krisnadwipayana, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Universitas Pelita Harapan, Universitas Indraprasta PGRI, Universitas Hang Tuah Surabaya, Universitas Kanjuruhan, Universitas Muhammadiyah Sumut dan Universitas Ogan Komering Ilir. Pelatihan kali ini diampuh oleh beberapa Fasilitator yang ahli dalam bidangnya masing-masing. Selain itu turut hadir memberikan materi Komisioner KPPU, Yudi Hidayat, Ahli persaingan dari Akademisi Ningrum Natasya Sirait, Ine Minara S Ruky, dan Sidharta. Metode pengajaran yang digunakan adalah presentasi materi oleh Fasilitator dan “Window Shopping” yaitu sesi diskusi dimana para peserta pelatihan mempresentasikan hasil diskusi dalam kelompok terhadap kasus yang sedang dibahas.
Para Peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi pelatihan, terutama pada sesi window shopping, banyak debat yang muncul dari para Peserta terkait kasus yang sedang dibahas. Ke depan, para peserta berharap agar pelatihan semacam ini dilakukan berkesinambungan dengan topik-topik yang spesifik untuk dibahas lebih mendalam. Selain itu penting pula bagi Peserta pelatihan untuk mengetahui pengalaman-pengalaman KPPU dalam mengungkap dan menangani beberapa kasus persaingan. (MZ)