KPPU Bertemu Kemendikbudristek Bahas Penyuluh Kemitraan hingga Pinjol Pendidikan
Jakarta (17/5) – Tindak lanjut dari program “Sejuta Penyuluh Kemitraan UMKM”, KPPU melakukan audiensi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek). Dalam pertemuan yang dilaksanakan hari ini, 17 Mei 2024 di Gedung Kemendikbudristek, KPPU bertemu dengan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Abdul Haris beserta jajaran pejabat Dirjen Diktiristek. Hadir dalam pertemuan tersebut, Anggota KPPU Hilman Pujana, Rhido Jusmadi dan Mohammad Reza, didampingi jajaran struktural KPPU.
Mohammad Reza menyampaikan beberapa hal yang perlu disinergikan dengan Kemendikbudristek diantaranya terkait Program Penyuluh Kemitraan yang didorong untuk masuk dalam kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM), perkembangan isu pinjaman online (pinjol) pendidikan yang ditangani KPPU, serta perkembangan Jurnal Persaingan Usaha. Ridho menyampaikan bahwa program “Sejuta Penyuluh Kemitraan UMKM” yang diinisiasi oleh KPPU merupakan bentuk perpanjangan tangan KPPU dalam pengawasan kemitraan UMKM di lapangan, sehingga proses pengawasan menjadi lebih optimal. “Salah satu upaya KPPU guna optimalisasi program tersebut adalah dengan melibatkan kalangan masyarakat kampus, di mana program ini akan diusulkan sebagai pengganti mata kuliah MBKM.” jelas Ridho.
Sedangkan terkait Pinjol Pendidikan, disampaikan oleh Hilman bahwa saat ini KPPU sedang melakukan proses penegakan hukum untuk memperkuat bukti-bukti dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh pelaku usaha. Abdul Haris pun menyambut baik beberapa poin yang disampaikan oleh KPPU dengan menginstruksikan kepada jajarannya untuk menindaklanjuti isu tersebut melalui koordinasi teknis dengan KPPU. Ke depannya, KPPU akan bersinergi dengan Kemendikbudristek untuk sama-sama berkomitmen dalam meningkatkan kinerja dan dukungan terhadap Prioritas Nasional khususnya pada bidang pendidikan.