Ketua KPPU Sampaikan Kuliah Umum di Unisda Lamongan

Ketua KPPU Sampaikan Kuliah Umum di Unisda Lamongan

Lamongan (8/11) – Tujuan dibentuk KPPU untuk menciptakan efisiensi nasional dan sebagai alat untuk menyejahterakan rakyat hal ini disampaikan Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) M. Fanshurullah Asa, yang akrab disapa Ifan pada Kuliah Umum dengan tema “Tugas dan Fungsi KPPU dalam Persaingan Usaha dan Pengawasan Kemitraan untuk Ekonomi Berkeadilan” hari ini, Jumat 8 November 2024 di Kampus Universitas Islam Darul ‘Ulum Lamongan (Unisda). Ifan yang didampingi Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) IV Surabaya Dendy R. Sutrisno dan Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Deswin Nur. Turut hadir Rektor Unisda M. Hafidh Nashrullah dan Ketua KPPU Periode 2022 – 2023 M. Afif Hasbullah.

Acara dibuka oleh Rektor Unisda M. Hafidh Nashrullah. Dalam pembukaannya, Hafidh sampaikan terima kasihnya pada KPPU dalam menggandeng Unisda dalam membangun pemahaman akan pesaingan usaha. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mengenai persaingan usaha dan kemitraan di lingkungan akademik.

Dalam sambutannya Ifan sampaikan bahwa Unisda memiliki kedekatan emosional dengan KPPU dimana M. Afif Hasbullah yang saat ini adalah Ketua Senat Unisda pernah menjadi Komisioner KPPU Periode 2018 – 2023 dan Ketua KPPU Periode 2022 – 2023. Ifan jelaskan bahwa latar belakang terbentuknya KPPU berkaitan dengan tujuan untuk mencegah dan menindaklanjuti adanya praktek monopoli dan untuk menciptakan iklim persaingan usaha yang sehat kepada para pelaku usaha di Indonesia. “Tahun 1998 yang dikenal dengan era Reformasi, isu terbesar saat itu adalah Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). Untuk menangani kolusi dalam demokrasi ekonomi, dibentuklah KPPU”, jelas Ifan.

Materi mengenai Tugas dan Fungsi KPPU dalam Persaingan Usaha dan Pengawasan Kemitraan untuk Ekonomi Berkeadilan disampaikan oleh Kepala Kanwil IV Dendy R. Sutrisno. Dalam paparannya, Dendy menjelaskan implementasi tugas dan fungsi KPPU dalam mengawasi persaingan usaha dan kemitraan. Sejumlah 170 mahasiswa dari Fakultas Hukum, Ekonomi, dan Teknik hadir dan mengikuti kuliah umum ini.