Pria kelahiran Surabaya 55 tahun yang lalu ini, memulai karier manajerialnya saat bergabung sejak tahun 1998 pada PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI), sebuah BUMN di bidang keuangan dan investasi dengan 3 anak perusahaan di Jakarta dan 27 afiliasi perusahaan modal ventura daerah yang tersebar di seluruh provinsi yang berfokus pada pengembangan dan pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM).
Selanjutnya Yudi memperoleh tugas pada PT Bahana Artha Ventura dan kemudian mengemban amanah sebagai Direktur PT Sarana Sultra Ventura. Berbekal pengalaman manajerial dan mengikuti berbagai pendidikan dan pelatihan di bidang manajemen dan bisnis khususnya keuangan, investasi, industri, sumber daya manusia, serta manajemen stratejik baik di dalam negeri maupun mancanegara antara lain Belanda dan Jerman, Yudi kemudian dipercaya menjadi Direktur Utama sebuah perusahaan swasta nasional dengan klien berbagai perusahaan multinasional.
Sejak tahun 2015 Yudi bergabung sebagai researcher pada CIIDEA (Center for Infrastructure Investment & Development Analysis) untuk melakukan kajian dan penelitian di bidang investasi infrastruktur dan industri jasa konstruksi. Lulusan program Pascasarjana Bisnis Internasional Universitas Indonesia tahun 2002 ini juga aktif sebagai dosen dan pernah menjabat sebagai Wakil Dekan di Fakultas Ekonomi Universitas Moestopo (Beragama) serta dosen pada Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia. Selain itu Yudi juga aktif pada beberapa organisasi antara lain sebagai Ketua Dewan Pakar pada IABIE (Ikatan Alumni Program Habibie) dan Anggota Dewan Pakar pada FORDEBI (Forum Dosen Ekonomi & Bisnis Islam). Pada Rapat Komisi pada 26 Juli 2023, Beliau ditetapkan sebagai Wakil Ketua KPPU baru menggantikan Guntur S. Saragih.