Ketua KPPU: KPPU Fokus di Sektor-Sektor Strategis!

KPPU.go.id, Batam – Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), M. Syarkawi Rauf, menjelaskan bahwa di periode dirinya memimpin, ia akan memfokuskan pengawasan pada lima sektor strategis nasional, khususnya jelang menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN yang akan mulai bergulir pada 31 Desember 2015 mendatang. Kelima sektor strategis nasional tersebut adalah perbankan, pangan, logistik, pendidikan dan kesehatan.
“Perbankan adalah salah satu fokus pengawasan KPPU, mengingat tingginya suku bunga di Indonesia jika dibandingkan dengan negara lain di ASEAN,” ujar Syarkawi di Kantor Perwakilan Daerah Batam, Jumat (7/8/2015) saat melakukan bersama kalangan media.
Syarkawi menilai suku bunga bank yang saat ini tidak stabil menjadikan kalangan pengusaha terbebani. “Saya menduga, ini ada praktik kartel di sektor perbankan,” tegasnya.
Sementara itu, di sektor pangan, Syarkawi menilai ada permainan yang membuat harga sejumlah kebutuhan pokok tak stabil, cenderung merangkak naik. Perilaku praktik kartel yang membentuk kelompok produsen independen yang bertujuan menetapkan harga, untuk membatasi suplai dan kompetisi sehingga para mafia tersebut dapat dengan leluasa menetapkan harga suatu barang.
“Tahun lalu kita menghukum importir bawang putih, karena mereka sengaja menghambat suplai ke pasar untuk membuat harga menjadi tinggi,” ujarnya.