Menanamkan Nilai Persaingan kepada Mahasiswa

Menanamkan Nilai Persaingan kepada Mahasiswa

Batam (16/10) – Wakil Ketua KPPU Ukay Karyadi dan Anggota KPPU Afif Hasbullah menjadi narasumber dan memberikan paparan dalam sosialisasi persaingan usaha kepada para dosen dan ratusan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Fakultas Hukum Universitas Internasional Batam (UIB) Kota Batam. Sosialisasi ini bertujuan untuk menamamkan nilai-nilai persaingan sehat kepada para akademisi dan mahasiswa, serta diharapkan dapat menumbuhkan minat mahasiswa untuk berkarir di bidang persaingan usaha.

Dalam kegiatan yang dimoderatori Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UIB DR Wisnu Yuwono itu, Ukay menjelaskan bahwa persaingan sehat dapat dilakukan dengan membentuk persaingan sebanding. “Saya ilsutrasikan jika dalam kolam ikan gabus, isinya harus ikan gabus semua. Jika di dalam kolam itu ada ular, maka ular itu harus dikeluarkan karena merusak ekosistem ikan gabus. Seperti itulah persaingan tidak sebanding, dapat merusak ekosistem dalam berbisnis,” ujarnya.

Ukay juga menjelaskan bahwa praktik monopoli atau persaingan tidak sehat akan memberikan dampak buruk bagi perekonomian bangsa, antara lain alokasi sumber daya yang tidak efisien, harga yang tidak kompetitif, pasokan barang yang tidak lancar, pilihan konsumen yang terbatas, dan adanya hambatan masuk bagi pelaku usaha potensial.

Sementara itu Afif memaparkan bahwa KPPU hadir untuk mengawal jalannya hukum persaingan usaha, “jika tidak dikawal, bisa merusak perekonomian,” tuturnya. Menurutnya, KPPU seringkali disebut sebagai lembaga superbody karena memiliki kewenangan mulai dari menerima laporan dari masyarakat, memeriksa para pihak, memutus, hingga menjatuhkan sanksi kepada para terlapor sebagaimana diamanatkan dalam pasal 36 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999.

Pelaksanaan sosialisasi ini berjalan sukses dan para peserta terlihat antusias dalam menyampaikan pertanyaan dan informasi mengenai kondisi persaingan yang terjadi di lingkungan sekitar. (BTM/IP)