Persaingan Usaha Sehat Dimulai dari Kampus

Persaingan Usaha Sehat Dimulai dari Kampus

Jakarta (20/2) – Kegiatan desiminasi kebijakan persaingan usaha berlangsung hangat di Aula Kampus B Universitas Respati Bambu Apus, Jakarta Timur. Hadir sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut Ketua KPPU, Kurnia Toha dan Pakar Hukum, Prof. Jimly Asshidiqie. “Kampus akan menjadi sangat strategis untuk mendesiminasikan nilai-nilai persaingan usaha yang sehat, karena kampuslah tempat belajar segala macam ilmu dan ketrampilan sebelum siap terjun dalam masyarakat” jelas Kurnia.

Sementara itu Jimly menyampaikan perlunya kontrol terhadap kegiatan usaha. Dalam era globalisasi ini, UU persaingan usaha sangat diperlukan dalam upaya mengontrol keleluasaan berusaha dan persaingan usaha yang sehat. Diperlukan untuk mencegah konglomerasi, oligopoli dan praktek monopoli, menegakkan hukum dan keadilan dalam melakukan bisnis. Termasuk juga untuk mengakhiri ekslusifitas dalam segala hal. Jimly menegaskan bahwa kebebasan/reformasi tetap harus mematuhi rambu dan aturan main.

Acara selanjutnya adalah diskusi panel dengan narasumber Plt. Deputi Pencegahan KPPU, Taufik Ahmad dan Ahli, Syopiansyah Adi Putra. Pada pokoknya Taufik menyampaikan tentang tugas, kewenangan dan beberapa pencapaian KPPU. Sedangkan Syopian pada pokoknya menyampaikan tentang sinergi kemitraan UMKM yang berdaya saing dan tangguh. Kondisi UMKM dan sektor-sektor strategis yang dikembangkan untuk UMKM serta proplematika perkembangan UMKM. (MZ)