Kanwil VI KPPU Makassar Melakukan Visit Media ke Harian Fajar Makassar
Kanwil VI KPPU Makassar Melakukan Visit Media ke Harian Fajar Makassar
Makassar (15/1/2020) – Kepala Kanwil VI KPPU Makassar, Hilman Pujana, melakukan visit media ke kantor redaksi Harian Fajar di Graha Pena Makassar, jalan Urip Sumoharjo, Rabu (14/1/2020) siang. Dalam kunjugan tersebut didampingi oleh Kepala Bagian Administrasi KPPU Makassar, Dahliana Tanur, dan Rahmansah selaku staf.
Kunjungan dari Kanwil VI KPPU Makassar diterima langsung oleh Pimpinan Redaksi Harian Fajar Arsyad Hakim, didampingi oleh redaktur Lina Arsyad, redaktur ekonomi Yusriadi, dan Sulkifli selaku staf Harian Fajar.
Kepala Kanwil VI KPPU Makassar, Hilman Pujana, mengatakan bahwa media visit ini dilakukan dalam rangka menjalin hubungan silahturrahim dengan awak media baik konvensional maupun online, termasuk salah satunya Harian Fajar. Hilman Pujana telah menjabat sebagai Kepala Kanwil VI KPPU Makassar selama 6 bulan, sejak Juli 2019.
Hilman Pujana menyampaikan bahwa sejak Juli 2019 juga ada perubahan nomenklatur kelembagaan KPPU dan penambahan kantor wilayah. Sebelumnya untuk perpanjangan KPPU di daerah disebut Kantor Perwakilan Daerah (KPD) berubah menjadi Kantor Wilayah. Adapun Makassar merupakan Kantor Wilayah VI yang meliputi 10 proinsi di Sulampua.
Dalam masa kepemimpinannya saat ini sebagai Kepala Kanwil VI KPPU Makassar, Hilman Pujana lebih fokus pada kemitraan antara pelaku usaha besar dan UMKM dan sektor perikanan. Dimana kedua sektor tersebut khususnya sektor perikanan merupakan sektor unggulan tidak hanya di Sulsel bahkan Indonesia Timur yang memiliki potensi ekspor cukup besar.
Hilman Pujana berharap Harian Fajar tetap bisa eksis dalam menyajikan informasi yang mencerdaskan kepada masyarakat ditengah perkembangan digital saat ini.
Pimpinan redaksi Harian Fajar Arsyad Hakim menuturkan bahwa KPPU merupakan salah satu mitra strategis Harian Fajar dalam mencerahkan pelaku bisnis di Sulsel. Apalagi jika menyangkut informasi terkait penangan perkara dan isu-isu persaingan usaha. Arsyad Hakim menambahkan bahwa perkembangan teknologi digital saat ini sangat berpengaruh terhadap eksistensi media konvensional khususnya media cetak. Sehingga dituntut untuk mampu beradaptasi dengan kondisi yang ada. (r)