KPPU Isi Kuliah Tamu UGM
Jakarta (6/11) – Persaingan usaha memiliki manfaat yang sangat luas bagi perekonomian dunia, diantaranya selain melahirkan berbagai inovasi dan ragam produk, juga memberikan berbagai pilihan bagi konsumen. Hal ini disampaikan oleh Anggota KPPU Yudi Hidayat pada kuliah umum yang mengangkat tema “Competition Compliance: Do’s and Don’ts in Doing Business”.
Kegiatan yang berlangsung secara daring tersebut disaksikan oleh ratusan civitas akademika pada program S-2 Magister Management FEB UGM Kampus Yogyakarta. Kuliah umum yang dibuka oleh Dekan FEB UGM Eko Suwardi ini juga turut dihadiri Hani Handoko selaku Ketua Program Studi MM FEB UGM Kampus Yogyakarta dan Abdul Hakim Pasaribu selaku Direktur Advokasi Persaingan dan Kemitraan KPPU.
Dalam sambutannya, Eko mengapresiasi pelaksanaan kuliah umum tersebut dan berharap ke depannya KPPU dapat tetap menjaga integritas dalam mengawasi iklim persaingan usaha di Indonesia. Hal ini juga diharapkan dapat menjadi stimulus bagi para mahasiswa yang merupakan calon entrepreneur muda agar tidak ragu membangun kegiatan usaha.
Pada paparannya, Yudi juga menjelaskan mengenai tugas dan fungsi KPPU yaitu pada lingkup kajian dan advokasi serta penegakan hukum termasuk pengendalian merger dan pengawasan kemitraan. Selan itu, Yudi menambahkan pula peran KPPU di masa pandemi yang mana kondisi/iklim persaingan usaha berjalan tidak sesuai dengan rencana sehingga banyak perusahaan yang mengalami pailit dan berakibat pemutusan hubungan kerja sehingga pengangguran semakin meningkat. Solusi yang ditawarkan saat ini adalah kolaborasi dan kerjasama antar pelaku usaha untuk memenuhi kebutuhan konsumen. ‘’Konsistensi KPPU sebagai lembaga pengawas tetap berjalan sebagaimana pelaksanaan pada program kepatuhan persaingan usaha. Adapun tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kepatuhan terhadap penegakan hukum persaingan usaha yaitu melalui partisipasi aktif perusahaan dan bentuk komitmen, sikap aktif serta kesadaran pelaku usaha” ujar Yudi.