Peluncuran Studi Logistik di Indonesia

Peluncuran Studi Logistik di Indonesia

Ketua KPPU Kodrat Wibowo membuka kegiatan Launch of the OECD Competition Assessment Review of the Logistics Sector in Indonesia and the OECD Competitive Neutrality Reviews: Small-package delivery services in Indonesia, sebuah peluncuran dua studi OECD atas Indonesia, secara daring, pada 27 Mei 2021.

Dalam sambutannya, Kodrat menyampaikan bahwa tujuan besar KPPU melalui studi adalah untuk mengembangkan sektor logistik kita agar lebih berdaya saing dan kuat menghadapi tekanan persaingan atau resesi global. Perubahan kebijakan yang terjadi pada sektor logistik yang signifikan mengikuti masifnya peningkatan transaksi digital selama masa pandemi, maka diharapkan hasil dari studi ini nantinya dapat dijadikan salah satu referensi bagi penyusunan rencana aksi dalam pengembangan sektor logistik. Khususnya dalam upaya meningkatkan iklim persaingan pada sektor logistik, dimana pada Indeks Persaingan Usaha (IPU) yang disusun oleh KPPU masih menunjukan indeks yang rendah, yaitu 4.64, atau sedikit dibawah rata-rata IPU untuk seluruh sektor pada tahun 2020.

Peluncuran ini juga dihadiri langsung oleh Deputy Director-Directorate for Financial and Enterprise Affairs, OECD Antonio Gomes, Head of Competition, Consumer Protection, and IPR Division-ASEAN Secretariat Looi Teck Kheong, Kepala Ekonomi dan Digital Kedutaan Besar Inggris di Jakarta Ginny Ferson Obe, Chair of Competition Committee OECD Frederic Jenny, Perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Pereknonomian, Kementerian Investasi, Kementerian Komunikasi dan Informasi, Kementerian BUMN, dan Kementerian Perhubungan, serta sejumlah Ahli Persaingan OECD, serta perwakilan pelaku usaha sektor logistik dari PELINDO II, PT Pos Indonesia, RPX, Pandu Logistik, Lazada Logistic, J&T Express Indonesia, dan sebagainya.

Studi dilaksanakan pada tahun 2019-2020 (sebelum Presiden Joko Widodo mengeluarkan aturan UU Ciptaker pada tahun 2020) melalui beberapa tahapan, seperti wawancara pemangku kepentingan oleh OECD, riset pustaka dan regulasi sektor logistik, survey pemangku kepentingan, kunjungan lapangan, dan penyusunan country dan regional report.

Kodrat memahami betul bahwa sektor logistik saat ini harus segera bersiap dan beradaptasi dengan tren terkini di masyarakat Indonesia. Persaingan di sektor logistik akan sangat ketat dan mereka yang tidak cukup inovatif dapat dihancurkan oleh perusahaan inovatif lainnya. Untuk itu, diperlukan kebijakan pada sektor logistik yang tepat untuk mewujudkan iklim persaingan usaha yang sehat dalam mendukung upaya Pemerintah dalam pemulihan ekonomi.

Selengkapnya dari studi ini, dapat dilihat di laman oe.cd/asean-comp-indonesia.

#IndonesiaCompetitionCommission #KPPU #OECD #studilogistik