Kanwil V Mengadakan Forum Jurnalis terkait Pantauan Ketersediaan Tabung Oksigen dan Obat-Obatan di Tengah Melonjaknya Angka COVID-19

Kanwil V Mengadakan Forum Jurnalis terkait Pantauan Ketersediaan Tabung Oksigen dan Obat-Obatan di Tengah Melonjaknya Angka COVID-19

Balikpapan (12/7) – Komisi Pengawas Persaingan Usaha Kanwil V mengadakan Forum Jurnalis terkait Pantauan Ketersediaan Tabung Oksigen dan Obat-Obatan di tengah melonjaknya angka COVID-19.

Kepala Kantor Wilayah V Manaek SM Pasaribu didampingi Charisma Desta selaku Kepala Bidang Kajian dan Advokasi dan Triyono Kurniawan selaku Kepala Bidang Penegakan Hukum Kanwil V KPPU memberikan informasi terkait ketersediaan tabung oksigen dan obat-obatan serta melakukan survei di apotik, toko alat kesehatan serta marketplace.

Dari hasil pantauan, harga tabung oksigen dan isinya dibanderol kisaran Rp 1,4 juta. Sedangkan Rp 1,9 juta untuk tabung oksigen lengkap dengan regulatornya. Stok obat untuk penanganan COVID-19 sebagaimana SK Menteri Kesehatan beberapa diantaranya belum digunakan di wilayah Kalimantan, dan saat ini yang tersedia hanya Azythromycin dan Favipiravir namun stok sangat terbatas. Khusus di apotek konvensional Balikpapan tidak ditemukan stok obat tersebut. Pemantauan dilakukan di beberapa apotek dan toko alat kesehatan di wilayah Kalimantan yang meliputi Paser, Samarinda, Bontang, Banjarmasin, Tarakan, dan Pontianak. Survei dilakukan terhadap marketplace wilayah Kalimantan, baik obat dan oksigen saat ini kosong.

Kantor Wilayah V KPPU juga telah berkoordinasi dengan beberapa Puskesmas di Balikpapan yang menginformasikan bahwa saat ini stok di Puskesmas masih tersedia.

Selanjutnya, KPPU akan aktif memonitoring harga dan ketersediaan obat, oksigen di wilayah Kalimantan dengan melakukan survei dan koordinasi dengan stakeholder terkait.