Kanwil II KPPU Melakukan Diskusi Terkait Perkembangan Harga Bahan Pangan Pokok Bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu

Kanwil II KPPU Melakukan Diskusi Terkait Perkembangan Harga Bahan Pangan Pokok Bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu

Lampung (16/9) – Dalam rangka tindak lanjut dari pemantauan perkembangan harga bahan pangan pokok di Provinsi Bengkulu, Kantor Wilayah II KPPU bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu melakukan diskusi yang dilaksanakan secara daring dengan dipimpin oleh Hafis Sutomo selaku Kepala Bidang Kajian dan Advokasi Kanwil II KPPU dan dihadiri oleh Nunung mewakili Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu.

Nunung menjelaskan bahwa pemantauan harga di Provinsi Bengkulu dilakukan pada setiap hari kerja, pemantauan dilakukan pada 2 pasar yaitu Pasar Panorama dan Pasar Minggu, setiap komoditas masing-masing diambil sampel sebanyak 3 responden.

Melalui data yang disampaikan secara rutin oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu kepada Kantor Wilayah II KPPU, terpantau terdapat beberapa komoditas yang terus mengalami fluktuatif diantaranya yaitu jenis cabai, bawang merah, bawang putih, daging ayam, dan minyak goreng.

Pada diskusi ini Nunung menjelaskan bahwa fluktuatif harga untuk beberapa komoditas di Provinsi Bengkulu dipengaruhi oleh beberapa faktor, “Komoditas cabai mengalami fluktuatif karena dipengaruhi oleh faktor cuaca, untuk jenis bawang merah, bawang putih, dan minyak goreng mengalami fluktuatif karena dipengaruhi oleh suplai yang dipenuhi oleh daerah di luar Provinsi Bengkulu dan komoditas daging ayam mengalami fluktuatif karena dipengaruhi oleh naiknya harga pakan di tingkat peternak. Akan tetapi, fluktuatif harga pada beberapa komoditas tersebut masih berada pada taraf yang wajar,” jelas Nunung.

Selanjutnya, Hafis Sutomo menyampaikan apresiasi kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu yang saat ini aktif sebagai mitra KPPU dalam menyampaikan perkembangan harga di daerahnya, diharapkan koordinasi terkait perkembangan harga di Provinsi Bengkulu dapat terus berjalan, sehingga jika terdapat isu-isu yang berkaitan dengan persaingan usaha KPPU dapat merespon cepat untuk mengantisipasi terjadinya praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat.