KPPU Turut Dukung UMKM Go Digital

KPPU Turut Dukung UMKM Go Digital

Yogyakarta (16/12) – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) turut berpartisipasi dalam kegiatan Talkshow yang diselenggarakan oleh Grab Indonesia, di Kantor Wilayah VII KPPU. Mengangkat tema utama tentang Kemitraan UMKM, kegiatan ini dihadiri langsung oleh Komisioner KPPU Ukay Karyadi, Kepala Kantor Wilayah VII KPPU M. Hendry Setyawan, Kepala Bidang UKM Dinas Koperasi dan UKM Provinsi D.I. Yogyakarta Tatik Ratnawati, dan Director of Central Public Affairs Grab Indonesia Tirza R. Munusamy.

Ukay mengungkapkan dalam sambutannya, dirinya mengapresiasi Grab Indonesia yang telah menginisiasi kegiatan talkshow sebagai bentuk kesadaran dan kepatuhan perusahaan tersebut terhadap prinsip hukum persaingan usaha, serta pengawasan kemitraan UMKM yang dilaksanakan oleh KPPU. Lebih lanjut, Ukay menjelaskan bagaimana tantangan yang dihadapi oleh KPPU seiring berkembangnya perusahaan aplikasi sekarang ini, salah satunya terkait relevant market. “Karena pasar digital ini tidak terbatas ruang dan waktu. Hal itulah yang menjadi perhatian bagi KPPU dalam melakukan pengawasan,” ujar Ukay. Ditargetkan pada tahun 2022 sudah ada peraturan KPPU terkait pengawasan di pasar digital.

Dilanjutkan dengan bincang santai, Hendry menyampaikan tentang bagaimana prinsip-prinsip dara kemitraan dan peran KPPU. Selain itu, disampaikan juga dengan kehadiran Kanwil VII KPPU di D.I. Yogyakarta khususnya dengan adanya omah kemitraan. “Melalui omah kemitraan KPPU, kami berharap dapat mendorong terjalinnya kemitraan yang sehat. Jangan sampai ada upaya untuk memiliki dan atau menguasa,” jelas Hendry.

Kemudian, Tatik sebagai perwakilan Pemerintah Provinsi D.I. Yogyakarta dalam kesempatan ini menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada KPPU atas apresiasi yang diberikan dalam KPPU Award. Lebih lanjut, Tatik menyampaikan bahwa Dinas Koperasi UKM DIY sangat banyak mengambil peran dalam mendukung program UMKM naik kelas. Menurutnya, perlu ada terobosan atau strategi untuk peningkatan kapasitas guna meningkatkan kualitas pelaku UKM. Dalam hal ini, Dinas Koperasi UKM DIY membangun aplikasi SIBAKUL. “Melalui aplikasi SIBAKUL kami bisa melakukan pembinaan melalui kelaster-kelaster yang nantinya bisa terklasifikasi jenis skala UKM nya. Sehingga, dapat memberikan pembinaan berdasarkan cluster tersebut,” ujar Tatik.

Selain kegiatan talkshow, Grab Indonesia juga menyelenggarakan pelatihan yang diberikan dengan metode praktik untuk fotografi produk dan penggunaan media sosial untuk pemasaran. Diharapkan melalui kegiatan ini, UMKM Indonesia dapat naik kelas dan lebih banyak lagi pelaku UMKM yang merasakan manfaat dari kegiatan serupa.