Medan (27/4) – Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 2022, KPPU Kanwil I bersama Pemko Medan melakukan sidak pemantauan harga bahan pangan dan bahan pokok penting di Pusat Pasar Kota Medan. Sidak kali ini berlangsung bersama Walikota Medan Boby Afif Nasution yang didampingi oleh Kadis Ketahanan Pangan Emilia Lubis dan Kadis Perdagangan Bapak Damikrot. Sementara dari KPPU Kanwil I, diwakili oleh Kepala Bidang Penegakan Hukum, Hardianto.

Dari hasil sidak ditemukan bahwa komoditas ayam pedaging yang ternyata mengalami kenaikan harga dari Rp28.000/kg menjadi Rp35.000/kg. Berdasarkan info dari pedagang ayam, mereka menjual Rp35.000/kg karena harga pengambilan dari kandang perusahaan budidaya sudah Rp29.000/kg. Selain ayam pedaging, kenaikan harga juga terjadi pada daging sapi yang sebelumnya Rp120.000/kg, sekarang menjadi Rp140.000/kg. Informasi dari pedagang daging, kenaikan harga sudah terjadi sejak pengambilan dari feedloter dan masih mungkin akan naik hingga lebaran.

Pada sektor komoditi hortikultura, bawang merah yang mengalami kenaikan paling tinggi, dari harga Rp28.000/kg dalam kondisi normal, menjadi Rp35.000/kg. Sedangkan cabai merah mengalami fluktuatif harga dan hari ini di angka Rp28.000/kg hingga Rp30.000/kg, sementara bawang putih relatif stabil di harga Rp25.000/kg.

Meskipun terdapat beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga, namun dalam hal pasokan dan ketersediaan, dapat dikatakan masih relatif aman. “Stok kebutuhan pokok di Kota Medan menjelang lebaran ini aman, bahkan sampai dua bulan kedepan juga masih aman, kami harap pedagang tidak memanfaatkan momen menjelang Idul fitri untuk menaikkan harga jual yang tidak wajar,” kata Hardianto.

Hasil temuan KPPU dan Pemko Medan dalam sidak tersebut sejalan dengan hasil suvey yang dilakukan oleh KPPU Kanwil I di 9 Pasar Tradisional yakni di Pasar TPI Cemara, Pasar Brayan, Pasar Raya MMTC, Pasar Delitua, Pasar Selasaan, Pasar Simpang Limun, Pasar Setia Budi, Pasar Peringan, dan Pasar Petisah. Secara umum, terdapat 5 (lima) komoditi yang mengalami kenaikan harga dan perlu diwaspadai, yaitu daging sapi, daging ayam, telur ayam, cabai merah, dan bawang merah. Sementara untuk harga minyak goreng curah masih sedikit di atas HET, yakni Rp15.500/liternya meskipun ketersediaan pasokannya relatif aman.

Ridho Pamungkas, Kepala Kanwil I KPPU dalam kegiatan Forum Jurnalis terkait Perkembangan Harga dan Pasokan Pangan Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2022/1443H yang diadakan oleh Humas KPPU Pusat dan Seluruh Kantor Wilayah, menyampaikan bahwa menjelang lebaran terjadi penurunan daya beli petani sawit, terutama di Sumut dan Riau selaku produsen kelapa sawit. Hal tersebut terjadi karena dampak larangan eksport langsung direspon oleh Pabrik Kelapa Sawit tanpa mengikuti ketentuan harga pembelian TBS yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Ridho juga menjelaskan bahwa KPPU selalu rutin melakukan pemantauan stok dan harga komoditas pangan menjelang Hari Besar Keagamaan. ”Proses pemantauan bahan pangan dan bahan pokok penting lainnya merupakan komitmen KPPU dalam menjaga stabilitas harga dan pemenuhan pasokan di Kota Medan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional serta guna mengidentifikasi ada tidaknya pelanggaran UU No. 5/1999 seperti perilaku penahanan distribusi dan atau pemasaran guna menaikkan harga komoditi tertentu dengan tujuan meraup keuntungan berlebih,” pungkasnya.