KPPU Mendorong Banyuwangi Berkontribusi dalam Peningkatan Indeks Persaingan Usaha (IPU) Jawa Timur

Surabaya (27/5) – Hal ini disampaikan oleh Komisioner KPPU, Dr. Chandra Setiawan, bersama dengan jajaran Kanwil IV KPPU kepada Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas di Pendopo Kabupaten Banyuwangi. Hal ini mengingat potensi ekonomi Banyuwangi yang tumbuh pesat serta kemauan dari Bupati untuk memberikan kesempatan berusaha yang sama kepada para pelaku usaha yang kompeten, memudahkan perizinan usaha dan memberikan peluang – peluang kepada pelaku UKM untuk terlibat dalam geliat ekonomi Banyuwangi.
Chandra menyampaikan, bahwa nilai IPU secara nasional tahun 2021 mencapai 4,81 dari skala 1 – 7. IPU Jawa Timur mencapai 5,17 pada tahun yang sama. Presiden Joko Widodo telah menyampaikan keinginannya agar IPU secara nasional mengalami peningkatan. “Dalam beberapa tahun terakhir ini Banyuwangi telah membuktikan diri sebagai salah satu daerah yang mempunyai kemampuan mengelaborasi potensi daerahnya dengan memadukan kearifan lokal serta pendekatan kekinian, hal ini menurut kami menempatkan Banyuwangi sebagai daerah yang sangat berpotensi menyumbang peningkatan IPU Jawa Timur maupun nasional.
Ipuk menyambut positif inisiatif KPPU ini. “Saya berharap agar berbagai kebijakan yang telah dilakukan oleh Pemkab Banyuwangi khususnya di bidang ekonomi, seperti e-katalog lokal, selaras dengan nilai-nilai persaingan usaha dan kemitraan yang sehat sehingga dapat membantu meningkatkan indeks persaingan usaha baik di level daerah maupun secara nasional”, ungkap Ipuk.
Selanjutnya kedua belah pihak sepakat untuk bersinergi mengawal iklim persaingan usaha dan kemitraan yang sehat khususnya di Banyuwangi.