Monitoring Ketersediaan dan Harga Bahan Pokok Menjelang Idulfitri, Kanwil III KPPU bersama Disperindag Kabupaten Bandung dan Kapolresta Bandung Sidak di Soreang

Monitoring Ketersediaan dan Harga Bahan Pokok Menjelang Idulfitri, Kanwil III KPPU bersama Disperindag Kabupaten Bandung dan Kapolresta Bandung Sidak di Soreang

Soreang, Kabupaten Bandung (11/4) – Kepala Kanwil III Lina Rosmiati bersama dengan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung Dicky Anugerah serta Kapolresta Bandung yang diwakili Kasat Reskrim Polresta Bandung Kompol Oliestha Ageng Wicaksana melakukan monitoring ketersediaan dan harga bahan pokok di Pasar Sehat Soreang serta pasar swalayan.

Merangkum informasi dari pedagang, Dicky menjelaskan bahan pokok aman tersedia, pasokan lancar dan harga relatif stabil. “Apabila stok bahan pokok kurang, kami usahakan ditambah. Terkait Minyakita, kami mengedukasi pedagang agar menjual sesuai HET,” ujar Dicky.

Sementara itu Lina mengatakan bahwa KPPU telah melakukan advokasi kepada kurang lebih 68 produsen dan distributor Minyakita untuk tidak melakukan praktik persaingan usaha tidak sehat dalam menjual Minyakita. 3 Praktik yang sering ditemukan, yaitu: 1) tying Minyakita dengan produk lain seperti margarin atau sabun, 2) mempersyaratkan menjadi anggota untuk mendapatkan Minyakita, dan 3) persyaratan minimum pembelian. Pada prinsipnya, jual beli minyakita harus dipermudah tanpa persyaratan yang memberatkan konsumen. “Jika ada perilaku tersebut, laporkan ke KPPU sebagai instansi yang berwenang melakukan advokasi atau penindakan kepada pelaku usaha yang nakal,” ujar Lina.

Terakhir, Oliestha menyampaikan bahwa apabila masyarakat mengetahui adanya informasi adanya dugaan penimbunan, maka agar dapat dikomunikasikan ke Polres untuk dapat dilakukan penindakan.

Sidak di pasar swalayan menemukan stok gula putih kosong. Pihak swalayan menjelaskan hal ini disebabkan karena permintaan yang tinggi dan adanya keterlambatan pengiriman dari supplier. (SD)