Stabilisasi Harga Pangan, Kanwil I Hadiri Rapat Satgas Pangan Kota Medan

Stabilisasi Harga Pangan, Kanwil I Hadiri Rapat Satgas Pangan Kota Medan

Medan (22/9) – Bertempat di Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Medan, Kepala Bidang Kajian Advokasi KPPU Kantor Wilayah I Shobi Kurnia menghadiri rapat Satgas Pangan Kota Medan. Secara spesifik rapat ini merupakan tindak lanjut atas terjadinya gejolak harga bahan pangan pokok seperti beras.

Pada pertemuan tersebut, Shobi Kurnia menyampaikan bahwa kenaikan harga beras di Provinsi Sumatera sejalan dengan kenaikan harga gabah di tingkat petani yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti penurunan jumlah produksi nasional, kenaikan biaya produksi khususnya pupuk, serta sejumlah negara pengekspor membuat kebijakan penghentian ekspor sehingga pasokan yang masuk ke pasar Indonesia menjadi berkurang.

“Berdasarkan data BPS yang dikeluarkan bulan Agustus 2023 harga rata-rata gabah di tingkat petani sudah mengalami kenaikan yaitu GKP (gabah kering panen) di harga Rp5.716/kg dan GKG (gabah kering giling) di harga Rp6.317/kg,” ungkap Shobi.

Di sisi lain peta, persaingan usaha di sektor penggilingan beras di Sumatera Utara juga akan diwarnai dengan hadirnya penggilingan beras berskala besar, yakni PT Wilmar Padi Indonesia di Kabupaten Batu Bara yang akan segera beroperasi pada awal 2024.

Menurutnya, kehadiran investor baru dapat meningkatkan iklim persaingan, namun dapat juga mematikan pelaku usaha kecil. Untuk itu, perlu ada intervensi dari pemerintah untuk melindungi penggilingan padi berskala kecil guna mewujudkan kesempatan berusaha yang adil bagi usaha kecil, menengah maupun usaha besar.

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Medan, Gelora Kurnia Putra Ginting mengungkapkan bahwa akan dilaksanakan Gerakan Pangan Murah di setiap kecamatan di Kota Medan dimulai 25 September 2023 hingga awal Oktober 2023. Menurut Gelora, hal ini merupakan upaya untuk membantu masyarakat guna memenuhi kebutuhan pangan khususnya beras, gula dan minyak goreng terutama bagi kalangan menengah ke bawah.

Para produsen dan distributor antara lain PT Musim Mas, PT Medan Gula Nusantara, PT Sabang Jaya Lestari, PT Hamparan Proteindo Utama menyatakan bahwa ketersediaan di gudang mereka cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Demikian juga dengan produsen ayam broiler PT Karya Semangat Mandiri dan PT Ciomas Adisatwa yang menyatakan bahwa ketersediaan daging ayam cukup melimpah. Mereka juga siap terlibat dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah.

Selain itu, menurut Gelora, dalam waktu dekat tim satgas pangan juga akan melakukan monitoring ketersediaan dan harga bahan pangan di sejumlah gudang distributor di Kota Medan. Hal tersebut dilakukan dalam rangka menjaga stabilitas harga sejumlah komoditas pangan seperti gula dan beras.