Bandung (1/10) – Kepala Bidang Kajian dan Advokasi Kanwil III KPPU Mansur  menghadiri undangan Rilis Berita Statistik BPS Provinsi Jawa Barat bertempat di Aula BPS Provinsi Jawa Barat dengan materi Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK), Perkembangan Nilai Tukar Petani, Harga Gabah, dan Beras, Perkembangan Pariwisata, Perkembangan Transportasi, dan Perkembangan Ekspor Impor.

Pertama, Rilis Berita Statistik disampaikan oleh Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti melalui siaran langsung. Secara Nasional, pada September 2024 mengalami deflasi 0,12% month to month (m-to-m), inflasi sebesar 1,84% secara year on year (y-on-y) dan inflasi sebesar 0,74% secara year to date. Deflasi pada September 2024 merupakan deflasi terdalam selama 5 tahun terakhir.

Selanjutnya, Berita Rilis Statistik Provinsi Jawa Barat disampaikan oleh Kepala BPS Provinsi Jawa Barat, Darwis Sitorus. Inflasi y-o-y September 2024 Provinsi Jawa Barat sebesar 2,09%, secara m-to-m mengalami deflasi 0,21%, secara year to date inflasi sebesar 1,02%. Deflasi m-to-m tertinggi terjadi di Kabupaten Subang dan Kota Bekasi sebesar 0,38%, sedangkan deflasi terendah di Kota Depok sebesar 0,01%. Adapun komoditas penyumbang deflasi diantaranya cabai rawit, cabai merah, daging ayam ras, telur ayam rasa, dan bensin. (MU)

Sumber Foto: BPS Jawa Barat