Soreang (24/10) – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat mengundang Kepala Kanwil III KPPU Lina Rosmiati sebagai salah satu pembicara pada Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Kemitraan dalam Rangka Peningkatan Iklim Investasi di Jawa Barat”. FGD dibuka oleh Kepala Dinas PMPTSP, dengan dihadiri perwakilan dari Kementerian Investasi/BKPM, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Wilayah Jawa Barat dan perwakilan Dinas PTSP se-Kab/Kota di Jawa Barat. FGD ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dari pemangku kepentingan demi meningkatkan jumlah kemitraan yang hingga saat ini masih sedikit.

Kepala Dinas PMPTSP Nining Yuliastini, menyampaikan hingga Triwulan III Provinsi Jawa Barat sudah terealisasi investasi senilai Rp184,9 Triliun yang menjadikan Provinsi Jawa Barat menjadi daerah dengan investasi terbesar kedua di Indonesia. Secara lokasi, investasi yang masuk masih terkonsentrasi di wilayah barat Provinsi Jawa Barat, yaitu di Kab. Bekasi, Kab. Karawang dan Kab. Bogor. Investasi menjadi penting untuk menggerakkan perekonomian daerah, terutama di Jawa Barat. Harapannya dengan masuknya investasi ke Jawa Barat tentunya akan mendorong pelaku usaha besar untuk bermitra dengan pelaku usaha kecil.

Lina dalam paparannya menjelaskan kewenangan KPPU dalam pengawasan kemitraan sesuai amanat UU No. 20 Tahun 2008. KPPU mengawasi kemitraan pada perjanjian dan aspek pelaksanaan atas perjanjian. Ketika terjadi abuse of bargaining position yang dilakukan pelaku usaha besar atau menengah ke pelaku usaha kecil/mikro maka dapat dilaporkan ke KPPU. Hingga saat ini Kanwil III sudah menangani 2 perkara kemitraan di industri peternakan ayam broiler. (YA)