The Experiences gained in Adopting and Implementing Competition Law and Policy

Sesi 3 dalam ASEAN Competition Conference bertema “The Experiences gained in Adopting and Implementing Competition Law and Policy.” Pembicara pada sesi ini adalah Dr. Syamsul Maarif (Hakim Agung, Mahkamah Agung), Alvin Koh (Director Legal and Enforcement, Competition Commission of Singapore (CCS)), dan Cao Xuan Quang (Viet Nam Competition Authority (VCA)). Discussant pada sesi ini adalah Dean Shirley (Chief Adviser, Commerce Commission, New Zealand), dan moderator adalah Mohammad Reza (KPPU).

Dr. Syamsul Maarif mempresentasikan beberapa catatan mengenai perkembangan hukum dan kebijakan persaingan di Indonesia. Beliau memulai dengan observasi secara umum mengenai perkembangan KPPU serta hukum dan kebijakan persaingan usaha. Walaupun banyak praktisi yang mengatakan bahwa hukum yang ada saat ini harus direvisi, rezim persaingan saat ini cukup efektif, dan beliau optimis mengenai hukum dan kebijakan persaingan usaha di Indonesia.
Alvin Koh, menjabarkan tentang pengalaman Singapura dalam mengadopsi dan mengimplementasikan hukum persaingan. Dalam proses menyusun hukum tersebut, CCS meninjau secara dalam hukum persaingan di negara-negara lain, terutama di negara berkembang, dan melakukan diskusi dengan pihak regulator yang mengimplementasikan hukum persaingan di area mereka. Ketika hukum disahkan, mereka menerbitkan pedoman, melakukan advokasi, dan memfasilitasi keluhan masyarakat.
Cao Xuan Quang mengilustrasikan ciri khas dari hukum persaingan Vietnam, dimana praktek anti-persaingan mengacu pada isu persaingan tradisional, seperti kartel, penyalahgunaan posisi dominan, dan merger serta akuisisi, sementara praktek persaingan tidak sehat berkaitan dengan praktek persaingan tidak sehat yang dilakukan secara individual. Dalam kaitannya dengan perilaku persaingan, lembaga persaingan Vietnam (VCA) memiliki kekuasaan untuk menginvestigasi tapi harus membawa kasusnya kepada Vietnam Competition Council (VCC) yang memiliki kekuasaan untuk mengambil keputusan.