Tadjuddin: Perubahan Perilaku adalah Fokus KPPU!
Pekanbaru – Setiap tahunnya, terdapat ribuan kasus persaingan usaha di seluruh Indonesia yang masuk ke KPPU. Di beberapa kota besar, termasuk Riau, kasus-kasus yang masuk ke KPPU didominasi dengan perselisihan proses tender.
Pembangunan bidang ekonomi harus diarahkan kepada terwujudnya kesejahteraan rakyat berdasarkan pancasila dan Undang undang Dasar 45. Demokrasi dalam bidang ekonomi menghendaki adanya kesempatan yang sama bagi setiap warga negara untuk berpartisipasi dalam proses produksi dan pemasaran barang dan jasa. dalam iklim usaha yang sehat,efektif, dan efisien sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan bekerjanya ekonomi yang wajar. Hal ini diungkapkan Tadjuddin Noer Said selaku Ketua KPPU saat bertemu dengan para pegiat media Pekanbaru yang berlangsung Kamis, (10/05), bertempat di Ballroom Premiere Hotel Pekanbaru.
Pada kesempatan yang sama, Tadjuddin juga mengungkapkan bahwa denda bukanlah tujuan utama dari proses penegakan hukum yang dilakukan oleh KPPU, namun perubahan perilakulah yang menjadi prioritas utama.
Dalam diskusi dengan para awak media tersebut, Tadjuddin mengungkapkan bahwa saat ini perkembangan media di Riau begitu luar biasa. Namun, sayangnya sekarang ini media lebih banyak dikendalikan para pemilik modal, penguasa. “Tidak mengecilkan arti kehadiran teman-teman awak media disini, tapi faktanya di lapangan memang banyak terjadi,” ujar Tadjuddin dalam kesempatan tersebut.
Tadjuddin mengungkapkan bahwa fokus penegakan hukum persaingan yang diterapkan KPPU adalah perubahan perilaku. ”Indikator perubahan perilaku sangat nyata terlihat karena beberapa perkara yang ditangani KPPU tidak berakhir sampai pada putusan majelis hakim, melainkan dihentikan setelah KPPU mengeluarkan hasil pemeriksaan pendahuluan,” tegas Tadjuddin. Kepada para awak media, Tadjuddin berpesan jika ada kasus-kasus berat yang melibatkan persoalan konglomerasi, KPPU sangat terbuka untuk menerima informasi dan saran terbaik dari kalangan media.
Pada akhir diskusi, Tadjuddin berharap agar forum diskusi dan komunikasi tersebut bisa berlanjut dengan baik. KPPU mengharapkan agar media di Riau bisa membantu mengawal penegakan hukum persaingan. (nsa)