Globalisasi Mendorong Kompetisi Internasional
Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi pengawas persaingan usaha (KPPU) Nawir Messi saat menjadi pembicara dalam International Conference on Globalization vis-a-vis Economic Growth: Asian Perspective, (11/9), di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Kegiatan yang merupakan kerjasama antara Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dengan Asian Legal Information Network (ALIN), Korea Legislation Research Institute (KLRI) dan Konrad Adenauer Stiftung (KAS). Nawir juga mengungkapkan bahwa kompetisi internasional saat ini terefleksi dari kompetisi antar perusahaan, bukan lagi kompetisi antar negara. Perusahaan-perusahaan multinasional menjadi pemain utama dalam kompetisi internasional. Kita pun tidak bisa mengesampingkan fakta bahwa perusahaan-perusahaan multinasional yang berada di negara berkembang dikendalikan oleh jaringan industri global. Hal tersebut seharusnya menjadi perhatian serius sehubungan dengan entry barrier bagi pelaku usaha baru.
Salah satu cara untuk meningkatkan pasar persaingan tergantung kepada kebijakan persaingan dan setiap pertimbangan yang diambil oleh negara terkait. Tindakan pemerintah dan institusi internasional terkait dalam menangani dampak global dari kompetisi internasional sangat penting sebagai fondasi dari datangnya kompetisi internasional, pertumbuhan ekonomi global, kesejahteraan konsumen global, dan kebijakan ekonomi domestik.
Konferensi internasional ini merupakan salah satu rangkaian acara yang diselenggarakan ALIN. sebelum konferensi digelar, telah dilaksanakan ALIN General Meeting. ALIN yang beranggotakan delegasi dari 12 negara dan organisasi internasional di Asia dan merupakan forum internasional dalam jaringan informasi legal. (nsa)