Lawan Mafia Pangan, KPPU Menerima Kunjungan Kapolda Metro Jaya
Jakarta – Menyikapi harga komoditas pangan yang baru-baru ini melonjak cukup tinggi Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) M. Syarkawi Rauf menerima kunjungan Kapolda Metro Jaya M. Tito Karnavia. Tim Kapolda yang yang langsung dipimpin Tito ini berkomitmen mengungkap kelangkaan dan meningkatnya harga pangan yang cukup meresahkan masyarakat.
“Pemantauan terhadap beras, daging dan juga ayam masih terus berjalan. KPPU tetap komitmen dengan program itu yang didukung penuh Presiden Joko Widodo,” ujar Ketua KPPU M. Syarkawi Rauf.
Syarkawi menjelaskan, sudah menjadi tugas KPPU mengoptimalkan pengawasan agar aktivitas usaha berlangsung secara baik tanpa harus merugikan masyarakat. Mafia beras yang melakukan praktek kartel hanya mengejar keuntungan untuk dirinya, yang berdampak pada kacaunya mekanisme pasar.
Kartel daging misalnya sudah ditangani dengan memperkarakan perusahaan penggemuk sapi yang diduga melakukan kartel. Adapun terhadap dugaan kartel komoditas beras masih dilakukan pendalaman pengawasan sesuai yang diinginkan pemerintah melalui Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Sementara itu Tito mengungkapkan bahwa pada minggu yang lalu Presiden Joko Widodo sempat berpesan dalam rapat pimpinan agar kepolisian menjalin sinergi dengan KPPU dalam pembangunan ekonomi. Salah satu adalah sinergi dengan KPPU karena adanya indikasi kartel pangan.
“Saya itu dapat telepon (dari KPPU) untuk meningkatkan kerja sama. Padahal saya yang ingin menghubungi beliau. Jadi setelah instruksi Presiden gayung pun bersambut. Kita buat kesepakatan yang utama pemberantasan kartel pangan,” ujar Tito.
“Kita akan buat turunannya. Kita akan buat joint investigation. Kalau ada unsur pidana akan ditangani Polda Metro Jaya, kalau paralel dengan KPPU, KPPU bisa menjadi saksi ahli. Mudah-mudahan kerja sama ini berlangsung baik di tingkat operasional,” kata Tito.