Ketua KPPU: Bebas Kartel, Indonesia Makmur

Ketua KPPU: Bebas Kartel, Indonesia Makmur

Jakarta – Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) M. Syarkawi Rauf mengatakan, di ulang tahun yang ke-16, ia memperoleh mandat khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadikan KPPU sebagai lembaga penegak hukum persaingan yang handal. Secara khusus, Presiden Jokowi menginstruksikan agar KPPU terus membasmi kartel yang selama ini membuat harga pangan menjadi mahal.
“Presiden itu dengan jelas berikan instruksi ke Saya, ke KPPU, agar pelaku kartel yang merugikan masyarakat ditindak tegas. Bahkan beliau bilang, kalau perlu matikan saja itu pelaku usaha. Dan komitmen ini yang akan kami lakukan,” tutur Syarkawi sebelum membuka acara Tasyakuran 16 tahun KPPU, Selasa (7/6).
Sebagai bukti, KPPU telah menertibkan 32 pelaku kartel daging pada 2016. Para feedloter terbukti melakukan penahanan pasokan sapi ke rumah potong hewan (RPH) yang membuat harga daging terus melonjak, bahkan sampai saat Ramadan sekarang ini.
“Importir itu terbukti melakukan penahanan pasokan ke rumah potong hewan yang menyebabkan pasokan yang sudah dipotong dari RPH ke retailer menjadi berkurang. Bahkan membuat harga daging sapi saat puasa masih tinggi,” ujar Syarkawi.
Sementara itu, selepas mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman juga menyempatkan diri hadir di malam tasyakuran KPPU.
Secara khusus, ia menyebut bahwa kolaborasi antara KPPU dengan Kementan mulai berjalan dengan baik. Menangani persoalan pangan tentu Kementan tidak bisa berjalan sendiri. Amran mengatakan sektor pangan penuh dengan anomali. Hal ini didasarkan pada fakta empiris di lapangan bahwa pasokan minyak goreng, bawang merah, cabai, daging ayam dan pangan lainnya cukup melimpah dan stok cukup, tetapi di tengah kondisi ini harga tetap naik.
“Fenomena ini, jelas hukum ekonomi supply-demand untuk Indonesia tidak berlaku. Saya juga punya keyakinan, slogan bebas kartel, Indonesia makmur ini akan terwujud jika pelaku usaha patuh pada peraturan perundangan yang berlaku,” ujar Amran.
Selain Mentan yang hadir dalam malam tasyakuran KPPU, hadir juga Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) La Ode Syarif, Wakil Ketua Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) Azam Asman Natawijana dan Anggota Komisi VI DPR RI Eka Sastra.