Kpd KPPU Makassar Sidak Pasar, Harga Bawang Dan Gula Serta Daging Ayam Melesat Di Pasar Masomba Palu
Palu (3/6) – Jelang bulan Ramadhan, harga beberapa kebutuhan pokok di Palu mengalami kenaikan drastis. Dari tim pemantauan harga KPD KPPU Makassar yang dipimpin langsung oleh Ramli Simanjuntak selaku Kepala KPD KPPU Makassar, dengan wilayah kerja meliputi 10 Provinsi Sulampua telah melakukan sidak harga komoditi di Pasar Masomba Palu.
Pantauan harga komoditas tersebut terdapat beberapa yang mengalami kenaikan cukup drastis yaitu harga bawang merah yang mencapai Rp 42.000/kg begitu pula dengan bawang putih berkisar Rp 45.000/kg s.d 48.000/kg. Selain 2 komoditi tersebut komoditi lainnya yang mengalami lonjakan harga cukup tinggi yaitu daging ayam potong yang mencapai Rp 54.000/ekor atau Rp 25.000/kg serta gula pasir yang awalnya hanya Rp 12.000/kg kini naik menjadi Rp 16.000/kg.
Sedangkan untuk komoditas lainnya cukup stabil, walaupun mengalami kenaikan namun tidak terlalu signifikan seperti; daging sapi yang awalnya Rp 90.000/kg saat ini menembus harga Rp 100.000/kg, telur ayam berkisar antara Rp 40.000/rak s.d Rp 45.000/rak beras kepala medium Rp 9.500/liter dan yang premium Rp 15.000/kg, cabe rawit Rp 30.000/kg, cabe keriting Rp 30.000/kg, tomat Rp 8.000/kg, minyak goreng curah Rp 9.000/liter dan kemasan Rp 15.000/liter.
Berdasarkan informasi yang diterima dari beberapa pedagang dipasar tersebut, kenaikan harga ini terpaksa dinaikkan oleh para pedagang sebab mereka memperoleh pasokannya dari para pemasok yang juga telah menaikkan harga sebelumnya dengan alasan bahwa stock berkurang. Sehingga para pedagang mengikuti harga dari pemasok. Dan kenaikan harga ini seperti siklus tahunan yang biasanya terjadi jelang Ramadhan terlebih menjelang Idhul Fitri.
KPD KPPU Makassar berharap dengan secara giat dan rutin melakukan pemantauan harga, dapat lebih melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap pasokan dan harga di pasar agar tidak terjadi permainan harga oleh para pemasok atau distributor yang menaikkan harga dan dapat berimbas pada lonjakan harga yang menjadi tinggi (dt).