Forum Diskusi Evaluasi Pelaksanaan dan Penguatan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID)

MakassRapat TPIDar (23/08). Dalam rangka pemantauan dan pengendalian harga untuk mencapai target inflasi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, telah dibentuk Tim Pengendali Inflasi baik di tingkat pusat (TPI) sejak 2005 maupun di tingkat daerah sejak 2008.
Untuk menghimpun masukan dalam perbaikan kinerja TPID sebagai evaluasi kinerja yang telah dilaksanakan maka Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengundang anggota TPID pada acara Forum Diskusi Evaluasi Pelaksanaan dan Penguatan TPID yang salah satunya yaitu Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) KPD Makassar.
Hadir menjadi pembicara utama pada acara fordis yang dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor BI Sulsel yaitu Ridwan selaku Deputi Direktur/ Kepala Divisi SRRS Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter.
Pada pemaparannya dipresentasikan terkait perkembangan terkini, tantangan dan prospek ekonomi Indonesia dari segi inflasi yang meliputi kondisi inflasi Indonesia vs Asean, variasi inflasi antar daerah, perkembangan inflasi Sulawesi selatan.
Pada sesi diskusi, semua pihak memaparkan temuannya masing-masing sesuai dengan tugas pokok instansi masing-masing.
Ramli Simanjuntak selaku Kepala KPD Makassar dalam kesempatannya menyampaikan apresiasi karena telah melibatkan KPPU ke dalam TPID. Saat ini, KPD Makassar telah melakukan beberapa tindakan dalam mengawasi harga komiditi pangan mulai dari harga beras, cabe, bawang bahkan saat ini KPD Makassar menyelidiki kasus kemitraan ayam. Temuan sementara dari KPPU yaitu penyebab kenaikan harga yang tinggi terhadap sejumlah komoditi yaitu panjangnya jalur tata niaganya.
Kegiatan ini ditutup dengan mengisi kuesioner Analitical Network Process (ANP) dan Strategic Assumption Surfacing and Testing (SAST)