KPPU Terus Upayakan Penurunan Suku Bunga Perbankan
Medan, 5/8 (Antara) – Komisi Pengawasan Persaingan Usaha terus mengupayakan agar suku bunga perbankan turun dengan menjadikan kasus itu menjadi salah satu target kinerja komisi tahun 2015.
“Memang diakui sulit, tetapi suku bunga kredit perbankan khususnya, harus diturunkan untuk kepentingan bank itu sendiri dalam persaingan, termasuk mendorong perekonomian nasional,” ujar
Wakil Ketua Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) R Kurnia Sya’ranie di Medan, Rabu.
Ia mengatakan itu di sela acara perkenalan dirinya dan kepengurusan KPPU periode Juli 2015-Desember 2017.
Menurut Kurnia, desakan untuk meminta suku bunga perbankan diturunkan itu juga mengacu pada beberapa faktor seperti tidak efisiensinya bank yang menjadi pemicu bank membesarkan suku bunga.
Demikian juga dengan adanya kesepakatan bersama secara tidak terang-terangan antarbank.
“KPPU sudah berbicara dengan bank dan pihak terkait seperti OJK (Otoritas Jasa Keuangan),” katanya.
Didampingi Kepala Bagian Kerja Sama Dalam Negeri dan Humas KPPU, Dendy R Sutrisno dan Komisioner KPPU lainnya Munrokhim Misanam, Kurnia mengaku tidak bisa memastikan kepastian realisasi target penurunan suku bunga bank itu bisa dipenuhi perbankan.
Namun, KPPU terus akan mendesak karena penurunan suku bunga perbankan akan memberi dampak positif terhadap dunia usaha dan perekonomian secara menyeluruh.
“KPPU tetap komitmen pada visi yakni terwujudnya ekonomi nasional yang efisien dan berkeadilan untuk kesejahteraan rakyat,” ujar Kurnia.
Komisioner KPPU Munrokhim Misanam menyebutkan, selain perbankan, KPPU juga fokus terhadap penanganan di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan bahan pangan, termasuk bahkan pengadaan untuk kepentingan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak.
“Fokus pada upaya persaingan sehat di bahan pangan, juga bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi mengingat harga bahan pangan itu menjadi salah satu pemicu inflasi,” katanya. (T.E016/B/I. Arfa/I. Arfa)