Sumenep (beritajatim.com) – Harga sejumlah komoditas di pasar tradisional Sumenep terpantau mengalami penurunan. Penurunan harga paling tajam terjadi pada komoditas bawang merah.

“Pekan lalu bawang merah harganya Rp 34 ribu per kg. Sekarang menjadi Rp 28 ribu per kg. Jadi turunnya lumayan banyak, Rp 6 ribu per kg,” kata Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumenep, R. Henny Yulianto, Senin (15/08/16).

Ia memaparkan, penurunan harga bawang merah diduga karena melimpahnya stok di daerah-daerah sentra bawang, sementara permintaan tetap. Akibatnya, hukum pasar pun berlaku. Harga mengalami penurunan.

“Bawang merah beberapa pekan lalu harganya sempat melambung. Saat itu memang stoknya sedikit. Banyak bawang yang busuk akibat guyuran  hujan. Kalau sekarang produksi bawang merah mulai stabil,” ujarnya.

Ia menerangkan, yang mengalami penurunan harga tidak hanya bawang merah. Bawang putih juga mengalami penurunan harga. Pekan lalu Rp 30 ribu, pekan ini turun menjadi Rp 29 ribu per kg.

“Yang juga mengalami penurunan harga adalah komoditas sayur mayur. Harga tomat pekan lalu Rp 8 ribu, sekarang turun menjadi Rp 7 ribu per kg. Kemudian wortel yang semula Rp 10 ribu, sekarang turun menjadi Rp 8 ribu per kg. Demikian juga dengan buncis. Pekan lalu harganya Rp 8 ribu per kg, sekarang turun menjadi Rp 6 ribu per kg,” paparnya.

Sementara untuk komoditas lain relatif stabil. Daging sapi tetap Rp 110 ribu per kg, daging ayam kampung Rp 70 ribu per kg, dan daging ayam broiler Rp 32 ribu per kg.

“Sedangkan harga telur juga stabil. Telur ayam ras tetap Rp 20 ribu per kg, dan telur ayam kampung Rp 40 ribu per kg,” ujarnya. (tem/ted)