Mencari Jawaban Harga Tiket
Jakarta (2/4) – KPPU menerima kunjungan kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (DPRD Prov. Babel), yang kemudian dilanjutkan dengan diskusi bertemakan rapat dengar pendapat terkait tingginya harga tiket, Selasa.
Deputi Pencegahan Taufik Ahmad didampingi Kepala Biro Hukum, Humas, dan Kerjasama Taufik Ariyanto menerima keempat belas rombongan DPRD Prov. Babel yang memberikan keluh kesahnya mengenai tingginya harga tiket pesawat terbang, terlebih pada rute domestik, yang menimbulkan turunnya tingkat kunjungan pariwisata terlebih ke daerah Bangka Belitung. Hal ini turut menimbulkan turunnya keuntungan UMKM yang ada di Bangka Belitung, pun demikian dengan daya saing yang seolah melesu. Bangka Belitung sendiri terkenal dengan industri pariwisatanya, sehingga tidak heran provinsi ini bergantung pada kunjungan wisatawan.
Terhitung sejak tahun 2018, terdapat sejumlah pengurangan jumlah maskapai tujuan Bangka Belitung, sebanyak 50%. Hal ini sangat berdampak pada inflasi daerah yang begitu tinggi, namun daya saing semakin melemah.
Menanggapi hal tersebut, DPRD Prov. Babel meminta kepada KPPU untuk melakukan penyelidikan terkait tingginya harga tiket domestik ini, sehingga KPPU dapat membuat kebijakan atau saran pertimbangan untuk menurunkannya.
Taufik Ahmad sendiri menyayangkan naiknya harga tiket pesawat domestik yang mampu mempengaruhi pendapatan daerah Provinsi Bangka Belitung, “KPPU sedang dalam tahap penyelidikan maskapai domestik, jika ada indikasi dan potensi pelanggaran Undang-undang persaingan usaha, kami akan tindak.” (IP)