Forum Jurnalis dan Buka Puasa Bersama Media Wilayah I
Komisi Pengawas Persaingan Usaha Kantor Wilayah I pada hari ini menggelar forum jurnalis yang dirangkai dengan buka puasa bersama dengan rekan-rekan media. Acara yang digelar di Kantor Wilayah I KPPU yang berlokasi di Jl. Gatot Subroto No. 148, Medan ini dihadiri oleh tiga orang Komisioner KPPU yaitu, Dinni Melanie, Yudi Hidayat dan Guntur Saragih.
Mengawali pelaksanaan forum jurnalis Komisioner KPPU Yudi Hidayat menyampaikan mengenai perubahan struktur organisasi yang saat ini sedang dilakukan oleh KPPU. “KPPU sedan berbenah guna mendukung kinerjanya, memperkuat lini penegakan hukum dan memperbanyak kajian pada sektor-sektor strategis bagi masyarakat,” ujar Yudi. Salah satu hal signifikan dari perubahan struktur organisasi KPPU sebagaimana dijelaskan Yudi adalah mengenai penambahan Kantor Wilayah KPPU, “dulu KPPU memiliki lima KPD, saat ini KPPU memiliki enam Kantor Wilayah, ya namanya sekarang Kantor Wilayah bukan Kantor Perwakilan Daerah lagi,” sambungnya.
Keenam Kantor Wilayah tersebut salah satunya adalah Kantor Wilayah 1 yang berlokasi di Medan ini yang meliputi wilayah kerja Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau. Selain itu KPPU saat ini juga memiliki Biro Hukum sendiri, pembentukan Biro Hukum ini bertujuan untuk mempertajam analisis hukum. Menutup paparannya Yudi menyampaikan harapannya agar perubahan struktur organisasi KPPU dapat mendukung kinerja KPPU menjadi lebih efektif dan efisien.
Menyambung paparan Yudi Hidyat, Komisioner Dinnie Melani menjelaskan mengenai kasus-kasus yang telah dan sedang ditangani oleh KPPU. Dalam sejarah perjalanan KPPU selama 19 tahun mengabdi untuk negeri, KPPU telah menyelesaikan 600 perkara. Sebanyak 71 persen perkara yang ditangani oleh KPPU di dominasi oleh perkara tender. Namun demikian Dinni menyampaikan bahwa Komisioner periode empat ini berkomitmen untuk meningkatkan perkara-perkara non-tender, “kami berusaha untuk menggali perkara-perkara inisiatif selain tender, karena memang selama ini perkara yang masuk kebanyakan perkara tender, salah satu terbanyaknya dari wilayah Medan sini,” tutur Dinni.
Lebih jauh Dinni menjelaskan bahwa saat ini, Komisi mendukung pelaksanaan berbagai macam kajian terutama disektor-sektor strategis, yang saat ini sudah berjalan adalah kajian di sektor pangan yaitu pada daging ayam dan bawang putih. Harapannya dengan adanya kajian-kajian ini dapat melahirkan perkara-perkara inisiatif diluar tender. Dinni juga menjelaskan bahwa dari perkara berjalan selama tahun 2019 ini KPPU berpotensi menyumbangkan PNBP sebesar 100,15 miliar rupiah. “perkara inisiatif memang memerlukan waktu yang lama untuk penyelidikan, karena memerlukan kajian dan investigasi mendalam, tapi memang potensi PNBPnya lebih besar ketimbang kasus tender,” tutup Dinni.
Usai pemaparan yang disampaikan oleh dua komisioner KPPU, acara dilanjutkan dengan Doorstop oleh Komisioner Guntur Saragih yang kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama. Acara buka puasa ini dilaksanakan selain sebagai sarana silaturahmi juga sebagai sarana untuk menjalin keakraban antara Komisioner KPPU, pegawai KPPU khususnya di KPPU Kanwil I juga bersama dengan rekan-rekan media.