Dialog Interaktif Mengenai Pengawasan Pangan dan Pengendalian Inflasi Daerah

Dialog Interaktif Mengenai Pengawasan Pangan dan Pengendalian Inflasi Daerah

Medan (29/1) Untuk memberikan informasi mengenai isu sektoral yang mencakup kebutuhan masyarakat luas khsusnya di sektor pangan dan kaitannya dalam pengandalian inflasi daerah, RRI mengundang
Kepala Kanwil I KPPU, Ramli Simanjuntak dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatra Utara, Wiwiek Sisto Widayat, dalam Dialog Publik yang disiarkan langsung oleh Radio Republik Indonesia (RRI) Pro-1 Medan.

Dalam acara yang dipandu oleh Syahrudi, Ramli Simanjuntak menyampaikan bahwa pengawasan KPPU terhadap sektor pangan merupakan salah satu prioritas utama. “Sesuai dengan tugasnya, KPPU dapat melaksanakan pengawasan baik di sektor pangan maupun non-pangan. Saat ini KPPU sudah memetakan komoditas yang penting dan strategis, rantai distribusi pangan dari produsen sampai ke konsumen, serta mengidentifikasi pelaku usaha yang menguasai pasar dan mempunyai potensi abuse of dominant”

Dalam penyampaiannya, Ramli Simanjuntak menjelaskan bahwa KPPU konsen melihat perilaku para pelaku usaha dan distributor yang melakukan kegiatan usaha yang anti persaingan khsusnya di sektor pangan. KPPU akan terus mengkaji secara komprehensif mengenai sektor ini. Pola distribusi pangan melibatkan berbagai pihak mulai dari petani, pengumpul, pedagang besar, dan pedagang eceran, dimana masing-masing lini distribusi memiliki struktur pasar yang berbeda dan cenderung mempengaruhi harga akhir yang diterima masyarakat.

Sementara Wiwiek Sisto juga menyampaikan review mengenai inflasi tahun 2019, proyeksi inflasi 2020, program pengendalian inflasi 2020 dan isu-isu berkembang lainnya di Sumut.
“Seluruh pengendalian inflasi tahun 2020 akan tetap berprinsip pada 4K (Ketersediaan pasokan, Keterjangkauan harga, Kelancaran distribusi, Komunikasi yang efektif)”. Fluktuasi inflasi bersumber dari volatile food, terutama cabai merah, daging ayam ras, bawang merah dan lainnya. Untuk itu Bank Indonesia bekerjasama dengan anggota TPID dan KPPU terus mengawal stabilitas harga pangan sehingga tidak terjadi lonjakan harga yang akhirnya berdampak pada laju inflasi daerah.

Kegiatan tersebut mendapat respon positif dari masyarakat. Hal ini terlihat dari banyaknya pendengar RRI yang melakukan dialog interaktif melalui line telepon.