KPPU Kanwil II Melakukan Forum Jurnalis Terkait Perkembangan Kegiatan Pencegahan KPPU pada Masa Pandemi COVID-19

KPPU Kanwil II Melakukan Forum Jurnalis Terkait Perkembangan Kegiatan Pencegahan KPPU pada Masa Pandemi COVID-19

Kantor Wilayah II Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang berkedudukan di Provinsi Lampung dengan wilayah kerja meliputi Provinsi Sumatra Selatan, Jambi, Lampung, Bengkulu dan Bangka Belitung, melakukan diskusi dengan Jurnalis terkait Perkembangan Kegiatan Pencegahan pada masa Pandemi Covid-19, pada Kamis 11/6.

Dalam kegiatan tersebut Guntur Saragih selaku Komisioner KPPU berterimakasih atas dukungan jurnalis yang masih turut berpartisipasi dalam forum jurnalis yang saat ini dilakukan melalui aplikasi Zoom. Masa pandemi Covid-19 ini membuat kegiatan yang tadinya dilakukan secara tatap muka langsung dengan para Jurnalis, menjadi tatap muka melalui media online. Guntur menjelaskan bahwa proses persidangan sudah dimulai kembali, “mengingat sebelumnya dilakukan penghentian sementara terhadap seluruh kegiatan penegakan hukum yang dilaksanakan di lingkungan KPPU” ungkap guntur.

Guntur juga menjelaskan bahwa salah satu komoditas yang sedang dalam pengawasan KPPU saat ini antara lain komoditas bawang putih dan gula pasir. Selain itu KPPU Pusat tengah melakukan analisis dan investigasi terkait jasa rapid test Covid-19. Investigasi di fokuskan pada pelaksanaan rapid tes yang dilakukan dengan bundling dengan jasa kesehatan lain seperti tes paru-paru ataupun konsultasi dokter. Pengawasan jasa rapid tes juga dilakukan di rumah sakit di daerah, dengan mencari tahu apakah ada perilaku yang menawarkan rapid tes dengan sistem bundling.

Selanjutnya Wahyu Bekti Anggoro, selaku Kepala Kanwil II KPPU, menjelaskan bahwa dalam masa pandemi Covid-19 pelaksanaan kegiatan kerja sama Kanwil II dengan kantor pusat KPPU masih tetap dijalankan. “Kanwil II KPPU tetap melakukan kegiatan pengawasan, penegakan hukum dan menerima laporan yang dilakukan secara online, dengan mengirimkan dokumen melalui email [email protected] atau melalui [email protected]” jelas wahyu.

Melanjutkan diskusi, M. Zulfirmansyah selaku Direktur Ekonomi menyampaikan meskipun Provinsi Lampung merupakan Provinsi yang dapat menghasilkan dan memproduksi bahan pangannya sendiri namun terpantau beberapa komoditas mengalami kenaikan harga yang signifikan, hal tersebut terjadi karena memang beberapa komoditas mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi pula ditingkat nasional.