Kanwil VI KPPU – Pemkab Soppeng: Pengawasan dan Pemantauan Ketersediaan Pasokan dan Harga Komoditas Pangan
Soppeng (8/4) – Sebagai salah satu wujud sinergi KPPU dengan Pemerintah daerah Kabupaten Soppeng, Hilman Pujana selaku Kepala Kanwil VI KPPU Makassar beserta tim melakukan rapat koordinasi bersama Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Firman, didampingi Asisten Administrasi Umum, Fitratuddin, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa serta Kepala Bagian Ekonomi bertempat di Kantor Bupati Soppeng.
Pada pertemuan tersebut Hilman mengatakan, maksud dan tujuan KPPU berkunjung ke Soppeng bahwa giat KPPU lebih mengedepankan upaya pencegahan dibanding penegakan hukum. “Upaya pencegahan lebih kami prioritaskan ketimbang nantinya bertemu pada proses penegakan hukum di KPPU”, tutur Hilman. “Hari ini juga kami lebih fokus pada pengawasan beberapa komoditas pangan terlebih menjelang bulan suci Ramadhan”, tambahnya. Sektor pangan masih menjadi prioritas pengawasan KPPU, adapun pengawasan dimaksudkan untuk mencegah terjadinya tingkah laku pelaku usaha yang anti persaingan sehat. Terutama pada sektor pangan sehingga merugikan masyarakat. “Di sini KPPU melakukan pemetaan skema distribusi komoditas barang penting dan strategis”, ujar Hilman. Kemudian mengidentifikasi simpul-simpul distribusi yang memiliki potensi tinggi untuk digunakan sebagai sarana persaingan usaha tidak sehat. Serta mengidentifikasi pelaku usaha yang menguasai pasar dan berpotensi menyalahgunakan posisi strategisnya untuk melakukan persaingan usaha tidak sehat. Jika nanti ditemukan perilaku anti persaingan usaha dalam jalur distribusi komoditas strategis, maka KPPU tetap melakukan tindakan penegakan hukum.
Ditambahkan Hilman, bahwa dalam pengawasan sektor pangan harus dilakukan secara bersama-sama seluruh unsur, KPPU tidak dapat bekerja sendirian. Oleh karena itu perlunya juga peran serta pemerintah daerah dalam pengawasannya.
Menanggapi hal tersebut, Firman menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian KPPU khususnya dalam upaya dini guna pencegahan terjadinya persaingan usaha tidak sehat di Soppeng. “Kami berharap akan dapat bersinergi dengan KPPU dan sangat mendukung penuh dalam menciptakan iklim persaingan usaha yang sehat di Soppeng” kata Firman. Dengan iklim persaingan usaha yang sehat ini nantinya diharapkan memiliki impact bagi perekonomian dan tentunya demi kesejahteraan masyarakat setempat.
Kegiatan berlanjut dengan melakukan pemantauan langsung oleh tim Kanwil VI KPPU Makassar didampingi A. Isjunwar selaku Kepala Bagian Ekonomi beserta Dinas Perdagangan Setda Soppeng, bertempat di Pasar Sentral Kel. Lapajung, Kec. Lalabata Soppeng. Dari hasil pemantauan ketersediaan pasokan dan harga beberapa komoditas pangan relatif stabil seperti: bawang merah, bawang putih tomat, cabai besar, dan daging sapi. Namun terdapat juga beberapa komoditas yang harganya naik, seperti: daging ayam, telur ayam, dan minyak goreng kemasan 2 liter. Sedangkan harga yang relatif turun terjadi pada gula pasir, berdasarkan informasi pedagang hal tersebut terjadi karena ada operasi pasar yang dilakukan oleh Bulog. Selain itu, beras juga mengalami cenderung penurunan, hal ini disebabkan saat ini masuknya masa panen raya. Namun terdapat komoditas yang pasokannya kurang yakni cabai rawit, berdasarkan informasi pedagang hal ini disebabkan pengaruh cuaca buruk yakni musim penghujan, sehingga pasokan berkurang dari beberapa sentra penghasil cabai rawit.