KPPU–Universitas Muhammadiyah Wilayah Sulawesi Teken Perjanjian Kerja Sama

KPPU–Universitas Muhammadiyah Wilayah Sulawesi Teken Perjanjian Kerja Sama

Makassar (14/6) – Pererat hubungan di lingkup perguruan tinggi, KPPU jalin kerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Wilayah Sulawesi (Makassar, Parepare, Palopo, Palu, Luwuk dan Gorontalo) melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS), Senin.

PKS ditandatangani langsung oleh Sekretaris Jenderal KPPU Charles Pandji Dewanto bersama dengan Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo Prof. Abdul Kadim Masaong, Rektor Universitas Muhammadiyah Parepare M. Nasir, Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai Dri Sucipto, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Palopo Hapid, Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palu Osgar S. Matompo, serta Dekan Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar Andi Jam’an. PKS ini memiliki ruang lingkup Tridharma Perguruan Tinggi serta pencegahan, pengawasan, dan penegakan hukum untuk bidang persaingan usaha dan kemitraan.

Dalam sambutannya, Ketua KPPU Kodrat Wibowo menyampaikan bahwa KPPU menyadari pentingnya dukungan civitas akademika dalam pelaksanaan tugas-tugas KPPU. Maka dari itu, KPPU menjalin kerja sama yang lebih erat dengan 6 (enam) Universitas Muhammadiyah di wilayah Sulawesi, yaitu Makassar, Gorontalo, Parepare, Luwuk Banggai, Palopo, dan Palu. Universitas Muhammadiyah di wilayah Sulawesi ini sendiri termasuk ke dalam wilayah kerja Kantor Wilayah VI KPPU di Makassar. Penandatanganan ini juga dimaksudkan agar langkah KPPU ke depannya didukung oleh akademisi yang kompeten dan bersemangat untuk menanamkan budaya bersaing sehat, tidak hanya di lingkungan civitas akademika, tapi juga kepada masyarakat sekitar. “Saya berharap ke depannya PKS ini tidak hanya akan bersifat seremonial belaka, namun juga dilakukan implementasi atasnya. Kegiatan-kegiatan yang dapat kita laksanakan tentunya adalah kegiatan yang bermanfaat bagi kedua belah pihak, seperti kegiatan seminar, kegiatan magang, penyusunan jurnal, serta diskusi-diskusi tematik yang nantinya akan bermanfaat bagi pengembangan keilmuan kedua belah pihak, khususnya di bidang persaingan usaha,” ungkapnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Parepare dan Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo menyambut baik pelaksanaan perjanjian kerja sama ini dan berharap hubungan yang terjalin semakin erat dan memberikan kontribusi positif bagi kedua pihak dan juga untuk bangsa dan negara.