Samarinda (9/8) – Bertempat di Kantor Dinas Kesehatan Kota Samarinda, pertemuan ini sebagai bentuk silaturahmi serta tukar menukar informasi terkait ketersediaan obat terapi COVID dan oksigen 1 m3 di wilayah Kalimantan Timur.

Dalam kesempatan tersebut, Manaek SM Pasaribu menyampaikan data dari hasil survey KPPU Kanwil V yang dilakukan setiap Minggu, serta memberikan informasi terkait dengan kelangkaan obat terapi COVID di apotek konvensional dan oksigen 1 m3 di toko-toko alat Kesehatan. Disamping itu adanya permasalahan yang dialami oleh pasien yang isoman.

Dinas Kesehatan Prov. Kaltim menyampaikan informasi terkait dengan saat ini telah dilakukan sinergitas dari beberapa perusahaan untuk pemenuhan oksigen di Prov. Kaltim dan terkait dengan kelangkaan obat telah berkoordinasi dengan Pusat untuk pemenuhan pasokan obat. Khusus mengenai pasien isoman yang kesulitan mendapatkan obat terapi COVID, diharapkan melapor ke puskesmas terdekat, agar penanganannya dapat terkontrol.

Kedepannya sinergitas antara KPPU Kanwil V dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim akan lebih intens lagi khususnya informasi mengenai ketersediaan obat dan oksigen di Wilayah Kaltim.