KPPU Hadiri Sarasehan 100 Ekonom

KPPU Hadiri Sarasehan 100 Ekonom

Jakarta (26/8) – KPPU hadiri kegiatan Sarasehan 100 Ekonom: Reformasi Fiskal Demi Pemulihan Ekonomi. Ketua KPPU Kodrat Wibowo dan Wakil Ketua KPPU Guntur S. Saragih hadir pada kegiatan ini. Acara yang dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo yang didampingi oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung ini mengangkat tema “Penguatan Reformasi Struktural Fiskal dan Belanja Berkualitas di Tengah Pandemi”. Kegiatan yang terselenggara atas kerja sama Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) dan CNBC Indonesia ini merupakan urun rembuk pemikiran 100 Ekonom Indonesia dalam pelaksanaan transformasi khususnya reformasi struktur fiskal agar lebih kuat dan berkesinambungan.

Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan bahwa dalam situasi pandemi COVID-19 ini, Pemerintah membutuhkan dukungan dari berbagai pihak terutama para ekonom dalam rangka meningkatkan kembali pertumbuhan ekonomi di Indonesia, “Saya yakin dengan dukungan para ekonom yang siap memberikan ide dan gagasan-gagasan besarnya, ikut turun tangan menjadi bagian dari solusi, kita pasti mampu melewati masa-masa yang sulit ini sambil mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk berlari kencang setelah kita bisa keluar dari krisis ini.”

Kegiatan yang diselenggarakan secara hybrid ini, menghadirkan para ekonom Indonesia yang berjumlah 100 orang, dengan pembagian 4 (empat) kluster bahasan yakni Ketangguhan Penerimaan Negara, Peningkatan Efisiensi Belanja Negara, Risiko dan Kesinambungan Fiskal, Reformasi Struktural Pendidikan, Kesehatan, dan Perlindungan Sosial. Tampak hadir Kepala Badan Kebijakan Fiskal RI Febrio Nathan Kacaribu, Staf Khusus Menteri Keuangan RI Yustinus Prastowo, Managing Partner DDTC Darussalam, Wakil Direktur INDEF Eko Listiyanto, Akademisi Universitas Indonesia Ninasapti Triaswati, Staf Ahli Mendagri Bidang Ekonomi dan Pembangunan Hamdani, Ekonom Senior INDEF Ahmad Erani Yustika, Ekonom Bank Tabungan Negara Winang Budoyo, Akademisi Institut Pertanian Bogor Sonny Priyarsono, Akademisi Universitas Padjajaran Arief Anshory Yusuf, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan RI, Luky Alfirman, Staf Khusus Menteri Keuangan RI Masyita Crystallin Rektor Unika Atma Jaya Agustinus Prasetyantoko, Ekonom INDEF M. Rizal Taufikurahman, Akademisi Institut Pertanian Bogor Noer Azam Achsani, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Modernisasi Beragama Agus Sartono, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari, Former Lead Economist World Bank Poverty Program in Indonesia Vivi Alatas, Akademisi Institut Sepuluh Nopember Sonny Harry B. Harmadi, Akademisi Universitas Indonesia Teguh Dartanto.

Diharapkan tujuan dari kegiatan ini yakni untuk memberikan sumbangsih pemikiran, ide, dan gagasan terbaru yang disampaikan kepada Pemerintah sebagai solusi atas kondisi perekonomian saat ini menuju pemulihan ekonomi nasional dapat tercapai.