Audiensi KPPU Kanwil III dengan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta

Audiensi KPPU Kanwil III dengan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta

Jakarta (19/7) – Kepala Bidang Kajian dan Advokasi Kanwil III KPPU, Ero Sukmajaya hadir dalam pertemuan audiensi dengan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI yang diwakili oleh Sekretaris Dinas DKPKP Provinsi DKI Jakarta Ali Surahman.

Ero menyampaikan terkait kewenangan KPPU berdasarkan UU No. 5 Tahun 1999 yang meliputi Penegakan Hukum Persaingan Usaha, Pemberian Saran Pertimbangan terhadap Kebijakan Pemerintah, dan Pengendalian Merger, serta Pengawas Pelaksanaan Kemitraan sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 20 Tahun 2008, disampaikan pula bahwa Kanwil III KPPU memiliki cakupan wilayah kerja di tiga provinsi yaitu Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.

“KPPU ingin menjalin sinergi dengan DKPKP dalam menciptakan persaingan usaha yang sehat khususnya di sektor pangan. Kami rutin melakukan pemantauan harga komoditas pangan dan pengamatan fenomena kenaikan harga apakah terjadi alami karena supply dan demand atau malah ada perilaku anti persaingan. Disamping itu, kami informasikan bahwa Kanwil III juga telah tergabung dalam Satuan Tugas Pengawasan Pelaksanaan Kemitraan Peternakan di Jawa Barat dan Banten,” ujar Ero.

Sekdis DKPKP menyambut baik maksud dan tujuan audiensi KPPU. “Kami sangat senang menerima kunjungan dari KPPU dan kedepannya akan senantiasa mendukung tupoksi KPPU Kanwil III. Terkait dengan DKI Jakarta yang bukan daerah produsen dan budidaya peternakan, maka sampai saat ini memang belum ada satgas peternakan di wilayah DKI Jakarta,” ujar Ali.

Ali juga menambahkan dalam pemenuhan kebutuhan pangan di DKI Jakarta dibantu oleh 3 BUMD Pangan yaitu Food Station Tjipinang Jaya, Perumda Dharma Jaya dan Perumda Pasar Jaya. Food Station Tjipinang Jaya melakukan kerja sama dengan daerah pemasok komoditas pangan yang dilakukan secara B to B. Pemenuhan komoditas daging ayam dan daging sapi dilakukan oleh Perumda Dharma Jaya, dengan mendatangkan dari Bali, NTB, dan NTT. Sedangkan untuk distribusi di titik-titik pemasaran di DKI Jakarta, dilakukan oleh Perumda Pasar Jaya.

Pertemuan diakhiri dengan penyerahan plakat dari KPPU dengan harapan terciptanya sinergi antara kedua lembaga dalam menciptakan iklim persaingan usaha yang sehat di sektor pangan. (Sandra)