Kabupaten Bandung Menjadi Pemasok Beras dan Hortikultura ke Daerah Lain
Bandung (14/12) – Kabupaten Bandung merupakan kabupaten dengan wilayah pertanian yang luas di Provinsi Jawa Barat. Komoditas pangan yang dihasilkan berupa padi, hortikultura, sayuran, serta komoditas pertanian lainnya.
Kepala Bidang Kajian dan Advokasi Kanwil III, Mansur, bersama tim melakukan diskusi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung untuk membahas dan melihat produksi, tata niaga, dan pola distribusi komoditas pangan di Kabupaten Bandung. ”Kedatangan kami selain untuk silaturahmi adalah untuk membangun sinergitas antar lembaga dan kolaborasi sesuai kewenangan masing-masing, disamping itu juga untuk berdiskusi mengenai kajian yang sedang kami susun terkait analisis komoditas pangan penyumbang inflasi di wilayah kerja Kanwil III yang meliputi Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten,” terang Mansur.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Ina Dewi Kania, menyambut baik kedatangan Tim dari Kanwil III KPPU. “Kami senang dengan hadirnya Kanwil III KPPU di kantor kami, sinergitas dapat terus kita jalin dengan baik, jika ada hal-hal yang perlu didiskusikan dapat kita komunikasikan lebih lanjut, tong disaha-saha,” sambut Ina.
Ina menjelaskan Kabupaten Bandung memiliki luas wilayah sekitar 172 ribu hektar yang 31 ribu hektarnya merupakan areal pesawahan. Daerah Pasir Jambu, Rancabali, dan Ciwidey merupakan penghasil stroberi, seledri, dan daun bawang. Sedangkan padi sawah banyak dihasilkan di daerah Banjaran yang dalam satu tahun bisa tiga kali masa tanam. Kemudian daerah Pangalengan sebagai sentra komoditas hortikultura seperti kentang, wortel, dan kubis. Dataran tinggi Kertasari menghasilkan komoditas sayuran yang memasok keluar daerah juga seperti ke Kota Bandung, Jakarta, dan sebagian besar wilayah Bandung Raya dan sekitarnya. Untuk komoditas palawija seperti jagung sebagai bahan baku pakan ternak banyak dihasilkan di Cikanjung, Nagreg, dan Cicalengka. Kabupaten Bandung diuntungkan dari sisi distribusi karena memiliki banyak akses dan strategis. (AA)