Mengawali Tahun 2024, Kanwil III KPPU Melakukan Pemantauan Harga dan Pasokan Bahan Pokok di Pasar Batujajar KBB
Batujajar (23/1) – Di awal tahun, Kepala Bidang Kajian dan Advokasi, Mansur beserta tim melakukan diskusi dan pemantauan harga dan pasokan bahan pokok di Pasar Batujajar Kabupaten Bandung Barat (KBB). Tim diterima oleh Kasubag UPTD Pasar Wilayah II KBB, Rohimat dan Para Koordinator Pasar di bawah UPTD Pasar Wilayah II. Adapun Pasar dibawah naungan UPTD Pasar Wilayah II KBB meliputi Pasar Cililin, Pasar Sindangkerta, dan Pasar Batujajar.
“Kegiatan diskusi dan pemantauan harga bahan pokok merupakan salah satu rutinitas yang dilakukan oleh Kanwil III KPPU dan juga tindak lanjut dari koordinasi dengan Dinas Perdagangan KBB untuk bersinergi dalam melakukan pengawasan harga bahan pokok sesuai tupoksinya masing-masing. Tujuan kegiatan pemantauan harga ini adalah untuk mengetahui kondisi riil harga bahan pokok dan permasalahannya di lapangan,” ujar Mansur.
Rohimat menjelaskan bahwa pasokan bahan pokok di Pasar Batujajar, Pasar Cililin, dan Pasar Sindangkerta relatif aman namun harganya relatif masih tinggi. Beberapa komoditas yang harganya masih tinggi yaitu beras, cabai, dan gula pasir. “Harga komoditas beras medium ada di kisaran Rp14.000/kg dan harga beras premium ada di kisaran Rp15.000/kg. Kondisi ini menurutnya karena faktor cuaca dan adanya gagal panen serta masih tingginya harga gabah di angka Rp8.700/kg. “Untuk harga gula masih tinggi berkisar Rp16.500/kg di Pasar Batujajar dan Rp17.000/kg di Pasar Cililin,” tambah Rohimat.
Selesai diskusi, tim melakukan survei ke beberapa pedagang pengecer di Pasar Batujajar. Dari hasil pantauan, harga bawang merah Rp32.000/kg, bawang putih Rp40.000/kg, telur ayam ras Rp28.000/kg. Tim juga mewawancarai salah satu pedagang cabai yang menjelaskan bahwa cabai diperoleh dari Pasar Caringin, dengan harga pembelian cabai merah tanjung berkisar Rp70.000-Rp80.000/kg dan cabai rawit merah berkisar Rp30.000-Rp35.000. (SD)