ADI Dukung Program Satu Juta Penyuluh Kemitran KPPU
Samarinda (27/4) – Ketua KPPU M. Fanshurullah Asa menghadiri Halal Bi Halal dengan Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) di Samarinda Kalimantan Timur pada 27 April 2024. Salah satu misi ketua KPPU turut hadir pada kegiatan ADI ini adalah untuk memperoleh dukungan dari ADI terkait program satu juta penyuluh kemitraan.
Kemitraan UMKM Saat ini cenderung tidak mendapat dukungan dari pemangku kepentingan atau cenderung jalan di tempat, sehingga diperlukan suatu Langkah nyata baik tindakan atau regulasi yang mendukung perkembangan kemitraan di Indonesia. “Saya datang ke Halal Bi Halal ADI ini untuk menjajaki kolaborasi dengan perguruan tinggi di Kalimantan Timur dalam program sejuta penyuluh kemitraan yang kami canangkan,” jelas Ketua KPPU.
KPPU memiliki kewenangan tambahan untuk melakukan pengawasan kemitraan berdasarkan UU No. 20/2008. Namun KPPU melihat pelaksanaannya belum berjalan secara optimal karena luasnya lingkup pengawasan, besarnya jumlah pelaku UMKM nasional, serta keterbatasan informasi UMKM dan sumber daya di KPPU. KPPU menilai dibutuhkan suatu terobosan baru untuk efektivitas pengawasan kemitraan tersebut.
Secara khusus ketua KPPU juga menjelaskan pentingnya program satu juta penyuluh kemitraan dalam 5 (lima) tahun ke depan.
“KPPU sangat memperhatikan kemitraan dan secara khusus tentu ingin menungkatkan kesadaran pentingnya kemitraan yang sehat, jadi saat ini tengah disusun program kerja sama KPPU dengan Perguruan Tinggi dan organisasi kemasyarakatan untuk mewujudkan program sejuta penyuluh kemitraan yang diharapkan dapat memperkuat kemitraan, dan KPPU berharap program penyuluh kemitraan ini dapat masuk dalam Merdeka Belajar – Kampus Merdeka,” tambah ketua KPPU.