Silaturahmi Ketua KPPU RI dengan Pegawai Kanwil I

Silaturahmi Ketua KPPU RI dengan Pegawai Kanwil I

Medan (19/4) – Dalam rangka membangun silaturahmi dan memberikan pengarahan kepada seluruh pegawai di lingkungan KPPU, Ketua KPPU RI, M. Fanshurullah Asa, melakukan kunjungan ke seluruh Kanwil. Kali ini giliran Kantor Kanwil I mendapat kehormatan menerima kunjungan Ketua KPPU yang didampingi oleh Komisioner KPPU, Budi Joyo Santoso dan Deputi Bidang Kajian Advokasi, Taufik Aryanto.

Dalam arahannya, Ketua KPPU RI mengatakan bahwa kita harus bangga sudah menjadi bagian dari keluarga besar KPPU, dimana selama ini, KPPU telah mendapat banyak dukungan dari pihak luar, termasuk dari Wakil Presiden, Ma’ruf Amin. Wakil Presiden RI menyambut baik dan mendukung target KPPU untuk mencetak Sejuta Penyuluhan Kemitraan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam lima tahun kedepan (2024-2029).

Ditambahkan oleh Ketua, saat ini KPPU sedang proses transformasi kelembagaan pada tahap akhir untuk menjadi ASN. Ketua menyatakan bahwa pimpinan senantiasa memperjuangkan agar proses alih status pegawai dapat mengakomodir seluruh pegawai yang telah bekerja di KPPU dan agar proses alih status dipermudah dan dilancarkan prosesnya. Ketua juga mengingatkan kepada pegawai agar tetap bersemangat dalam bekerja dengan menerapkan prinsip 4K, yakni Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Tuntas, dan Kerja Ikhlas.

Selanjutnya Budi Joyo selaku Komisioner yang ditugaskan untuk memimpin Proses Transformasi Kelembagaan KPPU menambahkan bahwa pimpinan terus memperjuangkan agar kehadiran Kanwil di daerah tetap dipertahankan karena disamping merupakan perpanjangan tangan pusat di daerah, juga memiliki fungsi yang sangat strategis. Sementara terkait dengan kesejahteraan pegawai, Budi Joyo menambahkan bahwa dengan menjadi bagian dari ASN, kita secara otomatis akan mendapatkan hak-hak sebagaimana yang diterima PNS, termasuk masalah tunjangan kinerja. Namun demikian, semua perbaikan kepegawaian KPPU pada masa transisi dilaksanakan secara bertahap dan mempertimbangkan managemen resiko.