Bandung (22/5) – Dalam rangka implementasi MoU KPPU – Pemerintah Provinsi Jawa Barat sekaligus menjajaki program prioritas KPPU “Sejuta Penyuluh Kemitraan UMKM” di wilayah Jawa Barat, Kepala Bidang Kajian dan Advokasi Kanwil III KPPU Mansur beserta Tim Kanwil III KPPU beraudiensi dengan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat (Diskuk Jabar) Rachmat Taufik Garsadi. Kegiatan yang dilaksanakan di kantor Diskuk Jabar tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Diskuk Jabar Tatang Suryana beserta jajaran.

Rachmat menjelaskan bahwa saat ini terdapat kurang lebih 4,6 juta usaha kecil-mikro di Jawa Barat. Setiap tahunnya terdapat 5.000 UKM yang membutuhkan pendampingan dalam program UKM naik kelas. Saat ini Diskuk Jabar telah memiliki 150 pendamping UMKM yang disebar ke setiap kabupaten dan kota di Jawa Barat. Melalui pendampingan UMKM ini, program penyuluh kemitraan oleh KPPU bisa dikerjasamakan. Keberadaan KPPU dalam pengawasan kemitraan bisa menjadi jawaban atas permasalahan-permasalahan kemitraan usaha yang selama ini dialami oleh UKM di Jawa Barat.

Kolaborasi antara KPPU dengan Diskuk Jabar dinilai sangat penting. Harapannya, pelaku UMKM dan usaha besar dapat menjalankan kemitraan yang sesuai dengan prinsip-prinsip kemitraan, yaitu saling memerlukan, mempercayai, memperkuat, dan menguntungkan sehingga terhindar dari bentuk penguasaan dan atau memiliki UKM yang menjadi mitranya sebagaimana telah dilarang dalam pasal 35 Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah. (aar)