Bandung (6/5) – Kepala Bidang Kajian dan Advokasi Kanwil III KPPU, Mansur, menghadiri Undangan Rilis Berita Statistik BPS Provinsi Jawa Barat bertempat di Aula BPS Provinsi Jawa Barat dengan materi Pertumbuhan Ekonomi dan Ketenagakerjaan. Turut hadir dalam kegiatan ini yaitu para Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat dan Instansi Vertikal yang berada di Jawa Barat.

Pertama, Rilis Berita Statistik disampaikan oleh Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti melalui siaran langsung. Secara Nasional, di tengah penurunan harga komoditas produk utama ekspor, ekonomi Indonesia tumbuh solid sebesar 5,11% (y-on-y) pada Triwulan I-2024. Pertumbuhan ini ditopang oleh kuatnya aktivitas ekonomi domestik. Penyumbang utama pertumbuhan ekonomi Triwulan I-2024 dari sisi produksi adalah Industri Pengolahan, Konstruksi, Pertambangan & Penggalian, dan Perdagangan. Hal ini sejalan dengan peningkatan aktivitas produksi yang tetap kuat untuk memenuhi permintaan domestik dan luar negeri.

Selanjutnya, Berita Rilis Statistik Provinsi Jawa Barat disampaikan oleh Kepala BPS Provinsi Jawa Barat, Marsudijono. Laju pertumbuhan ekonomi Jawa Barat Triwulan I-2024 secara y-o-y tumbuh 4,93% dibandingkan dengan triwulan I-2023 dan 0,31% secara q-to-q. Meskipun demikian, pada struktur dan laju pertumbuhan ekonomi Triwulan I-2024 Provinsi Jawa Barat, sektor pertanian mengalami kontraksi atau turun sebesar -10,98% secara y-on-y dan -3,52% secara q-to-q. Kondisi ini dsebabkan antara lain fenomena El Nino, pergeseran masa tanam dan puncak panen, gagal panen akibat banjir dan longsor yang terjadi di beberapa wilayah di Jawa Barat, seperti di Sukabumi, Indramayu, Majalengka, dan Cirebon. “MU”