Dorong Persaingan Usaha Sehat di Sektor Konstruksi melalui Program Kepatuhan Persaingan Usaha

Dorong Persaingan Usaha Sehat di Sektor Konstruksi melalui Program Kepatuhan Persaingan Usaha

Bandung (18/10) – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menghadiri dan memberikan pelatihan langsung dalam upaya pencegahan potensi praktik persaingan usaha tidak sehat di sektor konstruksi serta memperkuat tata kelola perusahaan yang baik, pada 18 Oktober 2024 di Bandung. Pelatihan ini diberikan kepada PT Hutama Karya (Persero), dengan menghadirkan Anggota KPPU Hilman Pujana, Deputi Bidang Kajian dan Advokasi Taufik Ariyanto, dan Direktur Advokasi Persaingan dan Kemitraan M. Zulfirmansyah.

Hilman dalam sambutannya menyatakan komitmen KPPU dalam menjaga ekosistem ekonomi yang sehat sehingga pelaku usaha dapat bersaing, salah satunya adalah dengan upaya pencegahan melalui Program Kepatuhan Persaingan Usaha. “Program Kepatuhan Persaingan Usaha ini sebagai respon atas kebutuhan tata kelola perusahaan yang sehat. KPPU responsif atas kebutuhan pelaku usaha, bukan untuk menghambat. Diharapkan pelaku usaha dapat beroperasi dengan lebih baik di Indonesia,” ungkapnya.

Direktur Manajemen Risiko PT Hutama Karya (Persero) Sugiarti turut menjelaskan pentingnya Divisi Sistem dan Kepatuhan yang dimiliki oleh perusahaan dalam menjalankan pengawasan terhadap kepatuhan internal dan eksternal. Langkah ini diambil untuk memperkuat penerapan Good Corporate Governance (GCG) di perusahaan. “Kami berharap KPPU dapat terus mendukung kami dalam meningkatkan pemahaman terkait persaingan usaha, agar PT Hutama Karya dapat menjalankan bisnis dengan lebih baik dan sesuai aturan,” ujar Sugiarti.

Melalui pelaksanaan Program Kepatuhan Persaingan Usaha ini, diharapkan perusahaan mampu mengidentifikasi serta mengelola risiko persaingan usaha secara mandiri. PT Hutama Karya menjadi salah satu perusahaan yang proaktif mendaftarkan program kepatuhannya secara sukarela, menunjukkan komitmennya dalam menjaga kepatuhan terhadap persaingan usaha yang sehat.